RadarBanyuwangi.id – Menghadapi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyusun langkah strategis guna memastikan layanan prima bagi penumpang.
Masa operasional Nataru dijadwalkan selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dengan Posko Nataru berlangsung 12 hari dari 23 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Untuk menunjang kelancaran operasional, KAI menambahkan 777 personel, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus, yang disebar di berbagai wilayah di Jawa dan Sumatera.
Baca Juga: Kemenhub Siapkan Kuota Besar untuk Angkutan Motor Gratis 2024, Ini Syarat dan Ketentuan Pendaftarannya
Selain itu, 170 Customer Service Mobile (CSM) juga disiapkan di 39 stasiun guna memberikan layanan langsung kepada pelanggan secara efisien.
Keamanan menjadi prioritas utama KAI selama periode ini. Dengan menggandeng Polsuska, security, serta TNI/Polri, KAI memastikan perjalanan tetap aman dan tertib.
Penambahan personel operasional lainnya juga dilakukan, seperti 145 petugas kebersihan stasiun, 198 petugas On-Train Cleaning (OTC), dan 147 petugas pencuci kereta. Penambahan ini mendukung frekuensi perjalanan yang meningkat agar kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga.
Baca Juga: Tak Hanya Saat Libur Lebaran, Kemenhub Gelar Program Angkutan Motor Gratis di Masa Libur Nataru, Segini Kuotanya
Selama masa Posko Nataru, seluruh pegawai KAI dilarang mengambil cuti tahunan guna menjamin kelancaran operasional dan pelayanan maksimal di seluruh stasiun.
“KAI berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama libur Nataru. Persiapan sumber daya manusia dan aspek operasional lainnya dilakukan secara matang untuk mencapai target zero accident,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI. (*)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
