BANYUWANGI, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau proses revitalisasi Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (31/10/2025).
Mengenakan kemeja berwarna hijau army serta lengkap dengan alat pelindung diri (APD), ia berjalan menyusuri proyek yang didanai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut.
Hal menarik terjadi kala AHY menyapa beberapa pekerja yang merupakan warga lokal Banyuwangi, yang disambut gembira oleh para pekerja. Mereka membalas lambaian tangan AHY dengan lambaian penuh semangat dan senyum merekah.
Baca juga: Menpora Erick Thohir Apresiasi Konsistensi Banyuwangi Gelar Ajang Balap Sepeda Internasional
Meski terhalang jarak, sesekali AHY dan para pekerja terlibat obrolan kecil, membuat suasana tersebut terasa hangat dan kekeluargaan.
“Saya senang ada 250 pekerja lokal yang terlibat. Mudah-mudahan revitalisasi Pasar Banyuwangi bisa membuka lapangan pekerjaan yang baik,” kata AHY.
Baca juga: Perputaran Ekonomi di Ajang Gandrung Sewu Banyuwangi 2025 Capai Rp 8,5 Miliar
Ia juga mengingatkan bahwa proyek yang telah berjalan selama setahun itu kini menghadapi tantangan cuaca hujan yang akan mempengaruhi proses konstruksi.
Dia juga menekankan pentingnya pekerja untuk menjaga safety first dengan tidak mengurangi target percepatan. Sebab, pasar itu ditargetkan mulai dioperasikan pada Januari 2026.
“Semoga bisa selesai akhir tahun 2025 agar segera bisa digunakan oleh masyarakat,” tuturnya.
KOMPAS.COM/Fitri Anggiawati AHY saat meninjau proyek revitalisasi Pasar Banyuwangi.
AHY menjelaskan, dengan anggaran Rp 152 miliar, sepaket dengan pekerja Asrama Inggrisan, Pasar Banyuwangi yang berada di area seluas satu hektar itu terbagi menjadi dua bagian di area utara dan selatan.
Ada 777 kios tenan yang bisa digunakan, pasar sebelah utara bagian kering dan pasar sebelah selatan pasar basah.
“Dengan hadirnya pasar yang direvitalisasi mudah-mudahan semakin menggeliatkan ekonomi masyarakat di Banyuwangi,” harapnya.
Sementara itu, salah satu pekerja proyek mengaku gembira bisa bertemu dengan AHY yang notabene merupakan putra dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
“Orangnya gagah ya, terlihat cerdas,” kata salah satu pekerja, Yusi Andi Firmansyah.
Yusi sendiri sudah setahun bekerja sebagai pekerja proyek revitalisasi Pasar Banyuwangi dan Asrama Inggrisan, ia sebelumnya bekerja serabutan.
Bapak tiga anak warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi tersebut bekerja dari jam 7 pagi hingga jam 4 sore setiap harinya kecuali hari Minggu.
“Alhamdulillah cukup membantu ekonomi keluarga kami. Semoga proyek ini bermanfaat bagi masyarakat. Sekarang pasarnya jadi lebih mewah daripada yang dulu,” ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang
