sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Sudah sebulan lebih Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember–Banyuwangi ditutup total.
Sejak penutupan pada Kamis (24/7) lalu, proyek perbaikan jalan nasional itu kini mencapai 60 persen progres.
Pantauan di lokasi, Sabtu (30/8), perbaikan difokuskan di tikungan Mbah Singo, Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember.
Di titik rawan tersebut, pekerja tampak lembur memasang rangka capping beam untuk kemudian dilakukan pengecoran.
Lembur Hingga Malam
Andre Pandora, pelaksana proyek, mengatakan perakitan rangka capping beam memang memakan waktu lama.
“Setelah selesai dirakit, langsung dilakukan pengecoran. Saat proses pengecoran juga dibarengi pemasangan pagar pengaman,” ujarnya, seperti dilansir dari Radar Jember.
Untuk mempercepat pekerjaan, para pekerja bahkan lembur hingga malam hari. Saat ini, pagar pengaman sepanjang 120 meter sudah terpasang hampir separonya.
Pengaspalan Dikebut
Selain capping beam, pemadatan dan pengaspalan juga sudah berjalan. Dari tugu Selamat Datang Jember hingga Watu Gudang, jalur mulai diaspal.
Menariknya, pola kerja dilakukan berbeda: siang hari untuk pengerukan, malam hari untuk pengaspalan.
Sejumlah alat berat dikerahkan, mulai dari pemadatan tanah, pemasangan saluran beton, hingga pengaspalan.
“Kami targetkan Jalur Gumitir bisa rampung sesuai jadwal, yakni 24 September 2025,” tegas Andre. (*)
