RadarBanyuawngi.id – Maraknya kasus bullying di sekolah, membuat kepolisian merasa prihatin. Kapolsek Srono AKP Hendry Christianto, mendatangi SMAN 1 Srono dan mengajak para siswa untuk tidak melakukan perundungan.
Saat menjadi inspektur upacara di SMAN 1 Srono, Kapolsek Srono AKP Hendry Christianto meminta para siswa menghindari aksi kenakalan dan perundungan remaja yang belakangan ini sering terjadi di Kecamatan Srono. “Hindari bullying, baik di sekolah atau di luar,” pintanya.
Kapolsek menyampaikan, dampak dari aksi bullying sangat mempengaruhi masa depan remaja, baik diri sendiri maupun bagi lingkungan sekitarnya. “Dampak bullying sangat berbahaya bagi masa depan remaja. Kita harus bersatu melawan perundungan untuk menciptakan lingkungan yang aman,” katanya.
Selain menjauhi perundungan, Kapolsek juga mengingatkan bahaya narkoba bagi generasi muda. Ia menyampaikan pentingngnya peran orang tua, guru, dan lingkungan sekitar dalam memberikan edukasi dan bimbingan kepada anak muda agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. “Bahaya narkoba mengancam generasi muda. Mari bersama lawan penyalahgunaan narkoba, demi masa depan yang cerah,” cetusnya.
Tidak lupa, Kapolsek mengingatkan kepada para siswa untuk menaati peraturan lalu lintas, dan tidak menggunakan sepeda motor dengan knalpot tidak standar. Sebab, knalpot tidak standar menghasilkan suara yang bising dan mengganggu konsentrasi pengendara lain, sehingga bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. “Tindakan sederhana seperti menggunakan knalpot standar, bentuk kepatuhan terhadap aturan dan keselamatan bersama,” katanya.(cw2/abi)