SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Aksi penipuan oleh sales gadungan yang menyatroni toko milik Kasiyati, 51, di Dusun Parastembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, mendapat perhatian pihak kepolisian setempat, Kamis (4/1).
Kapolsek Sempu, AKP Karyadi meminta warga yang memiliki toko kelontong untuk meningkatkan kewaspadaan ketika ada sales yang datang untuk mengajak kerjasama. “Dengan adanya beberapa kali kejadian penipuan dengan modus mengajak kerjasama dagang, dimohon untuk berhati hati dan tidak langsung percaya,” katanya.
Menurut Karyadi, aksi yang baru menimpa Kasiyati itu, tidak hanya sekali terjadi. Hanya saja, para korban enggan melaporkan kejadian itu ke polisi. “Mungkin karena nominal kerugian tidak besar,” sebutnya.
Karyadi meminta warga bisa lebih pro aktif dengan melaporkan kejadian seperti itu ke kantornya. Hal itu agar tindak lanjut penipuan tersebut bisa segera dilakukan. “Bisa lapor atau minta pendapat pemerintah desa atau lapor ke Bhabinkamtibmas setempat,” ujarnya.
Baca Juga: Pemotor Disambar Kereta Api Sritanjung, Korban Terlempar 2 Meter dan Selamat dengan Luka Patah Kaki
Menurut Karyadi, kebanyakan para penipu dengan modus operandi kerjasama usaha dagang menyasar toko di daerah yang jauh dari jalan raya, atau bisa terbilang pelosok. “Warga harus pastikan dulu perusahaan serta petugas yang datang itu jelas atau tidak. Selain itu, perjanjian dagang juga harus jelas,” katanya.
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, nasib apes menimpa Kasiyati, 51, warga Dusun Parastembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Pemilik toko kelontong itu, tertipu sales es krim gadungan yang berpura-pura menawarkan freezer box beserta eskrim dengan harga murah pada Selasa (2/1).
Kasiyati menyampaikan sales gadungan berkelamin lelaki itu datang ke tokonya sekitar pukul 09.00 dengan membawa sejumlah gambar eskrim dan freezer box yang sudah diprint. “Gambarnya tidak berbentuk brosur, tapi dicetak pakai kertas biasa dan dilaminating,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.(sas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng