RADARBANYUWNGI.ID – Tren perolehan medali cabang olahraga judo di ajang Porprov kembali terjadi.
Cabor yang menjadi salah satu andalan Banyuwangi dalam perburuan medali tersebut sudah menyumbang dua medali perunggu untuk Banyuwangi sejak hari pertama.
Dua medali perunggu berhasil diraih tim judo Banyuwangi pada laga pembuka dari nomor Juno Kata lewat pasangan Belqis Zulya Figa dan Karien Octavianda Putri.
Selain itu, satu perunggu juga disumbangkan oleh Nio Alfahrezqi De Galo yang bertarung di kelas fighter -100 kilogram.
Memasuki hari kedua, giliran tiga atlet yakni Henry Nur Arief, Karien Octavianda, dan Asakeena Aliyah berhasil menembus babak semifinal.
Dari ketiganya, Karien tampil gemilang dan memastikan satu tempat di partai final usai menaklukkan judoka asal Madiun.
Sekaligus berpotensi mengamankan medali tambahan di Porprov Jatim.
Pelatih Kepala Judo Banyuwangi Veronica Partowidjojo mengatakan, pada Porprov kali ini, Judo menurunkan 14 atlet.
Meski ada beberapa atlet yang gagal, timnya berhasil membawa pulang dua medali perunggu.
“Di hari kedua ada potensi tambahan dua perunggu lagi. Minimal satu perak dari Karien atau bahkan emas jika dia menang di final,” ujar Veronica.
Peluang Banyuwangi untuk terus menambah koleksi medali dari cabor judo masih sangat terbuka.
Dia optimistis anak asuhnya berpeluang besar menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Banyuwangi di Porprov Jatim IX kali ini.
“Masih ada delapan atlet kami yang akan bertanding di laga ketiga. Kami optimisrtis bisa membawa pulang lebih banyak medali untuk Banyuwangi,” pungkasnya. (fre/aif)