Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ke Banyuwangi, Dubes Indonesia Untuk Ajazair Kagumi Layanan Publik

Foto: merdeka
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: merdeka

BANYUWANGI – Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Aljazair, Safira Rosa Machrusah melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jumat (23/08/2019).

Dilansir dari merdekacom, Safira mengunjungi sejumlah pelayanan publik yang ada di Banyuwangi. Mulai Lounge Pelayanan Publik, Mall Pelayanan Publik hingga Pendopo Shaba Swagata Blambangan.

Safira sempat terkagum-kagum saat berada di Lounge Pelayanan Publik. Di lounge yang telah dibuka sejak empat tahun lalu itu, perhatian Dubes tertuju pada peta Banyuwangi yang terpampang diruangan.

Di peta itu, Dubes dilihatkan sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi, seperti G-land, Pulau Merah dan Kawah Ijen.

Kemudian, di lounge yang dilengkapi dengan LCD touchscreen itu, Dubes Safira juga sempat melihat gambar-gambar data peta kemiskinan dan lain-lain.

Sementara, dari LCD touchscreen yang terpampang berjajar di lounge tersebut, pengunjung tidak hanya bisa mengakses tempat wisata di Banyuwangi saja, namun juga bisa melihat beragam hal. Mulai website Pemkab Banyuwangi sampai tayangan CCTV kantor pelayanan publik di berbagai kantor dinas dan fasilitas umum.

“Lounge Pelayanan Publik ini sangat bagus, seperti hotel. Jika tamu yang ke Banyuwangi tak mempunyai banyak waktu, maka cukup datang ke lounge pelayanan publik, minimal sudah mendapatkan gambaran yang luas mengenai progres yang dilakukan Banyuwangi. Mulai gambaran peta kemiskinan hingga sejumlah destinasi wisata,” papar Dubes Safira yang berkeliling pelayanan publik didampingi istri Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas tersebut.

Dubes Safira juga sangat mengapresiasi semua yang ada di Banyuwangi. Setelah dari lounge pelayanan publik, Dubes Safira melanjutkan kunjungannya dengan melihat Mall Pelayanan Publik. Di sini Safira juga sempat berkeliling melihat semua pelayanan yang ada.

“Saya sangat terkesan karena pelayanan yang disampaikan ke masyarakat dengan cara terpadu dan mudah,” ungkap Dubes Safira.

Letaknya yang di pusat kota, berbagai layanan seperti kesehatan, pendidikan, dan administrasi dijadikan satu di tempat tersebut.

Dube Safira menambahkan, apa yang terjadi di Banyuwangi saat ini tidak lepas dari visi pemerintahan yang visioner.

“Ada banyak hal yang bisa disampaikan Banyuwangi ke banyak pihak,” kata Dubes Safira.

Berbagai inovasi yang dia lihat di Banyuwangi, nanti juga akan dibawanya ke Aljazair agar bisa mengembangkan potensi pariwisata di sana.

“Banyuwangi ini akan mewakili Indonesia sebagai salah satu daerah yang berhasil mengembangkan pariwisatanya,” tutur Dubes Safira.

Duta Safira juga tak ketinggalan mencicipi kuliner khas Banyuwangi, Rujak Soto. Ia langsung ditemani Dani Aswar Anas untuk mencicipi kuliner fusion tersebut.