RadarBanyuwangi.id – Alex Albon mengawali musim dengan hasil mengejutkan setelah finis di posisi kelima di Grand Prix Australia, menunjukkan bahwa Williams bisa menjadi salah satu tim papan tengah terkuat tahun ini.
Sepanjang akhir pekan, tim asal Grove itu tampil menjanjikan, dengan performa kualifikasi yang kuat.
Sayangnya, Carlos Sainz gagal menyelesaikan balapan setelah tergelincir akibat kondisi lintasan yang licin.
Baca Juga: Bebas Pajak! Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan Cair Hari Ini
Namun, Albon berhasil bertahan dari segala tantangan dan mencatatkan finis terbaiknya sejak meninggalkan Red Bull. Albon awalnya sempat naik ke P4 setelah Kimi Antonelli dikenai penalti lima detik.
Namun, setelah Mercedes mengajukan banding, penalti tersebut dicabut, mengembalikan posisi Antonelli ke P4 dan Albon turun ke P5. “Balapan ini begitu kacau sehingga aku masih mencoba memahami semuanya,” ujar Albon.
“Strategi kami luar biasa, meskipun awalnya aku tidak setuju untuk masuk pit. Tapi itu ternyata keputusan yang tepat, dan aku sangat senang untuk tim,” katanya.
Baca Juga: Miguel Oliveira Mundur dari Argentina GP Usai Insiden Sengit
Hujan deras, tiga periode Safety Car, serta strategi ban yang sulit membuat balapan semakin menantang bagi pebalap asal Thailand ini.
Meski begitu, ia tetap mampu memperbaiki hasil kualifikasinya yang berada di P6 dan mengamankan 10 poin berharga untuk Williams.
Musim lalu, Williams mengalami kesulitan dengan masalah reliabilitas dan mobil yang terlalu berat, menyebabkan mereka finis kesembilan di klasemen konstruktor.
Baca Juga: Segini Jumlah THR yang Diterima Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Namun, dengan kehadiran Carlos Sainz serta visi jelas dari Team Principal James Vowles, Albon yakin tim ini berada di jalur yang tepat. “Pertarungan di papan tengah masih ketat, tapi sekarang kami ada di ujung atas,” katanya.
“Setiap poin sangat berarti, dan aku tak sabar melihat bagaimana musim ini berkembang,” pungkasnya. (*)
