radarbanyuwangi.jawapos.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0825/Banyuwangi di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Salah satu capaian awal yang sangat dinantikan masyarakat akhirnya tercapai.
Kabar baiknya, air dari pengeboran sumur sudah mulai mengalir, Minggu (27/7). Keluarnya air dari sumur bor menjadi bukti nyata bahwa program ini berjalan dengan baik. Meski baru tahap awal, keberhasilan ini menjadi motivasi tersendiri untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung lainnya, seperti penampungan air dan sarana MCK yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.
“Kami bersyukur air sudah mulai mengalir. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk menyelesaikan pembangunan sarana pendukung lainnya seperti MCK dan penampungan air,” ujar salah satu prajurit Yonif 527 yang terlibat langsung di lapangan.
UNTUK WARGA: Air mengalir deras dari sumur bor yang dibangun pada kegiatan TMMD di Desa Kesilir, Kecamatan Siliaragung. (PENDIM UNTUK RABA)
Masyarakat pun menyambut antusias capaian ini. Warga yang sebelumnya harus berjalan kaki cukup jauh demi mendapatkan air bersih, kini mulai merasakan manfaat dari program TMMD. Meski proses masih berjalan, mereka optimistis bahwa kehadiran TNI akan membawa perubahan nyata di desa mereka.
Baca Juga: Satgas TMMD Ke-125 Kodim 0825 Banyuwangi Semangat Bangun Jembatan Penghubung Antardesa, Bisa Lancarkan Akses Transportasi dan Mobilitas Warga
“Sebelumnya kami harus menimba air dari sungai atau sumur jauh. Sekarang air sudah keluar di sekitar sini. Terima kasih banyak untuk para anggota TNI yang sudah membantu kami,” ucap seorang warga dengan penuh syukur.
Anggota TNI dari Yonif 527 yang tergabung dalam Satgas TMMD dengan penuh semangat melaksanakan proses pengeboran, meski dihadapkan dengan medan berlumpur dan kondisi cuaca yang tak menentu. Di tengah keterbatasan, para prajurit tetap solid dan gigih demi menghadirkan air bersih untuk warga desa sasaran.
TMMD ke-125 tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong-royong dan kepedulian antara TNI dan masyarakat. ”Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan seluruh target pembangunan bisa tercapai tepat waktu dan memberi manfaat jangka panjang bagi warga desa,’’ ujar Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo. (aif)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
