Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kemarau Basah Landa Banyuwangi hingga Pekan Depan

kemarau-basah-landa-banyuwangi-hingga-pekan-depan
Kemarau Basah Landa Banyuwangi hingga Pekan Depan

detik.com

Banyuwangi

Fenomena kemarau basah tengah melanda Banyuwangi pada puncak musim kemarau tahun ini. Fenomena tersebut ditandai dengan turunnya hujan dengan intensitas rendah hingga sedang yang masih mengguyur Kota Gandrung pada Agustus.

Prakirawan BMKG Banyuwangi, Fredy Kurniawan menjelaskan, kemarau basah itu dipicu oleh gelombang ekuatorial Rossby yang sedang melintas di atas wilayah Jawa Timur.

Gelombang ini bergerak ke arah barat di sepanjang ekuator dan menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan. Dampaknya, intensitas hujan lebih tinggi meski sedang musim kemarau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi, meskipun sekarang kita berada pada puncak musim kemarau, karena adanya gangguan cuaca berupa gelombang Rossby tersebut, hujan masih bisa terjadi,” jelas Fredy, Rabu (27/8/2025).

Fenomena yang disebabkan oleh gelombang ekuatorial itu lazim disebut kemarau basah, yang diperkirakan bakal berlangsung hingga pekan depan.

“Kondisi ini bertahan hingga antara 3 sampai 7 hari ke depan,” tambah Fredy.

Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai kondisi gelombang di wilayah perairan Banyuwangi. Angin dari arah Australia yang lebih kencang berpotensi menimbulkan gelombang laut tinggi.

“Karena faktor utama yang memengaruhi tinggi gelombang memang angin,” tegasnya.

Hasil pemantauan laboratorium hidrometeorologi mencatat, tinggi gelombang di perairan selatan Banyuwangi mencapai 2-3 meter.

“Namun, perkiraan untuk besok dan lusa, tinggi gelombang mulai menurun, berkisar 1,5-2,5 meter. Jadi dibandingkan hari ini, kondisinya sudah lebih rendah meskipun masih relatif tinggi,” pungkas Fredy.

20D

(erm/hil)