RADARBANYUWANGI.ID – Cabang olahraga kempo memulai kiprahnya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX, Kamis (26/6).
Pada pertandingan yang digelar di GOR Pertamina Universitas Brawijaya, atlet kempo siap menambah pundi-pundi medali emas bagi kontingen Banyuwangi.
Pada ajang porprov, kempo mengirimkan 12 atlet terbaiknya di delapan nomor pertandingan, baik di kategori embu (seni) maupun randori (tarung bebas).
Pelatih Kepala Kempo Banyuwangi Santoso mengatakan, pihaknya mengandalkan tiga atlet putri di kelas randori untuk mendulang medali emas.
”Kami sangat optimistis dengan potensi ketiga atlet putri kami di kelas randori,” ujar Santoso.
Ketiga srikandi yang menjadi tumpuan Banyuwangi adalah Dinda Novita Sari yang turun di kelas 50–55 kilogram putri, Gandhes Dwi Yuliastin yang turun di kelas 60–65 kilogram putri, dan Yetania Vita Sabrina yang bermain di kelas 45–50 kilogram putri.
Keyakinan Santoso pada ketiga atlet tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, ketiganya merupakan peraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Timur tahun ini.
Gandhes Dwi Yuliastin bahkan berhasil meraih medali emas di Porprov 2023 pada nomor yang sama.
Sementara Dinda Novita Sari menyumbangkan perunggu di kelas yang sama pada porprov sebelumnya.
”Gandhes dan Dinda sudah membuktikan kualitasnya di ajang-ajang sebelumnya. Kami optimistis ketiganya bisa menyapu bersih medali emas di porprov tahun ini,” tegas Santoso.
Meski fokus utama berada di kelas randori, Santoso juga optimistis akan ada kejutan dari nomor embu.
”Di kelas randori, pertandingan jauh lebih fair karena ada sensor yang dipasang untuk memastikan poin dari pemain masuk. Kami juga percaya ada potensi kejutan yang bisa muncul dari kelas embu,” pungkasnya. (fre/aif/c1)
