Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kenali Bintik Hitam pada Belimbing Manis Penyebab dan Cara Mengatasinya

kenali-bintik-hitam-pada-belimbing-manis-penyebab-dan-cara-mengatasinya
Kenali Bintik Hitam pada Belimbing Manis Penyebab dan Cara Mengatasinya

RadarBanyuwangi.id – Buah belimbing manis (Averrhoa carambola) dikenal dengan rasa segar dan bentuk uniknya.

Namun, tidak jarang petani dan konsumen menghadapi masalah munculnya bintik-bintik hitam pada permukaan buah ini.

Fenomena ini tidak hanya mengurangi nilai estetika tetapi juga kualitas dan daya jual buah tersebut.​

Baca Juga: PSIS Semarang Pecat Gilbert Agius, Rumor Seputar Tunggakan Gaji Mencuat: Benarkah?

Salah satu penyebab utama bintik hitam pada belimbing manis adalah serangan lalat buah, khususnya dari genus Bactrocera, seperti Bactrocera carambolae dan Bactrocera dorsalis.

Serangga ini bertelur di dalam buah, dan larvanya akan menggerogoti daging buah, menyebabkan pembusukan dan munculnya bintik-bintik hitam di permukaan kulit buah.

Serangan ini dapat menyebabkan kerugian panen hingga 100 persen jika tidak ditangani dengan baik.

Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Pekerja Swasta Asal Banyuwangi Tewas Disambar Kereta Api Sritanjung

Selain itu, infeksi jamur Colletotrichum gloeosporioides juga dapat menyebabkan penyakit antraknosa pada belimbing.

Gejalanya berupa bintik-bintik coklat kehitaman yang membesar seiring waktu, menyebabkan pembusukan dan kerusakan pada buah.

Penyakit ini sering muncul pada buah yang hampir matang berwarna kuning kehijauan dan dapat menyebar dengan cepat dalam kondisi lembab.

Baca Juga: Direktur Perkebunan Kalibendo Banyuwangi Candra Sasmita Janji Ratusan Hektare Lahan HGU Akan Ditanami Kopi

Faktor lingkungan juga berperan. Suhu penyimpanan yang terlalu rendah, seperti 5 derajat Celcius, dapat menyebabkan chilling injury pada belimbing, ditandai dengan bintik-bintik coklat, cekungan pada kulit buah, dan kegagalan pematangan.

Kondisi ini sering terjadi selama penyimpanan dan transportasi jika suhu tidak dikontrol dengan baik. 


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Buah belimbing manis (Averrhoa carambola) dikenal dengan rasa segar dan bentuk uniknya.

Namun, tidak jarang petani dan konsumen menghadapi masalah munculnya bintik-bintik hitam pada permukaan buah ini.

Fenomena ini tidak hanya mengurangi nilai estetika tetapi juga kualitas dan daya jual buah tersebut.​

Baca Juga: PSIS Semarang Pecat Gilbert Agius, Rumor Seputar Tunggakan Gaji Mencuat: Benarkah?

Salah satu penyebab utama bintik hitam pada belimbing manis adalah serangan lalat buah, khususnya dari genus Bactrocera, seperti Bactrocera carambolae dan Bactrocera dorsalis.

Serangga ini bertelur di dalam buah, dan larvanya akan menggerogoti daging buah, menyebabkan pembusukan dan munculnya bintik-bintik hitam di permukaan kulit buah.

Serangan ini dapat menyebabkan kerugian panen hingga 100 persen jika tidak ditangani dengan baik.

Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Pekerja Swasta Asal Banyuwangi Tewas Disambar Kereta Api Sritanjung

Selain itu, infeksi jamur Colletotrichum gloeosporioides juga dapat menyebabkan penyakit antraknosa pada belimbing.

Gejalanya berupa bintik-bintik coklat kehitaman yang membesar seiring waktu, menyebabkan pembusukan dan kerusakan pada buah.

Penyakit ini sering muncul pada buah yang hampir matang berwarna kuning kehijauan dan dapat menyebar dengan cepat dalam kondisi lembab.

Baca Juga: Direktur Perkebunan Kalibendo Banyuwangi Candra Sasmita Janji Ratusan Hektare Lahan HGU Akan Ditanami Kopi

Faktor lingkungan juga berperan. Suhu penyimpanan yang terlalu rendah, seperti 5 derajat Celcius, dapat menyebabkan chilling injury pada belimbing, ditandai dengan bintik-bintik coklat, cekungan pada kulit buah, dan kegagalan pematangan.

Kondisi ini sering terjadi selama penyimpanan dan transportasi jika suhu tidak dikontrol dengan baik.