sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Beberapa hari terakhir, lini masa media sosial Indonesia diramaikan dengan tren mengganti foto profil menjadi kombinasi warna pink dan hijau.
Fenomena ini dikenal dengan nama kampanye “Brave Pink Hero Green”, sebuah gerakan digital yang sarat makna simbolis bagi masyarakat.
Menurut salah satu pembuat generator kampanye, Anang Marjono, dua warna ini lahir dari diskursus yang berkembang di dunia maya sekaligus merefleksikan gelombang demonstrasi yang terjadi dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Mengapa Netizen Pakai Warna Pink, Hijau, dan Biru di Profil Sosmed?
Warna pink dan hijau dipandang sebagai representasi keberanian, solidaritas, dan perjuangan rakyat sipil dalam menghadapi situasi bangsa.
Warna pink yang biasanya identik dengan kelembutan ternyata bertransformasi menjadi simbol keberanian.
Inspirasi ini datang dari sosok Ibu Ana, seorang perempuan yang tampil mencolok dengan kerudung merah muda saat ikut demonstrasi 28 Agustus 2025.
Baca Juga: Mengapa Brave Pink, Hero Green, Resistance Blue Jadi Tren Solidaritas di Media Sosial?
Di tengah massa yang mayoritas anak muda, keberanian Ibu Ana memicu rasa kagum warganet dan menjadikan warna pink lambang keberanian tanpa batas gender maupun usia.
Sementara itu, warna hijau diambil dari atribut khas pengemudi ojek online.
Hijau ini menjadi simbol solidaritas setelah tragedi yang menimpa Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol berusia 21 tahun yang meninggal dalam demonstrasi akibat kendaraan taktis.
Baca Juga: Simbol Keberanian, Tren Foto Brave Pink Hero Green Bertebaran di Media Sosial, Begini Cara Bikinnnya
Helm dan jaket hijau Affan kini diingat sebagai representasi perjuangan melawan ketidakadilan sekaligus penghormatan terhadap pengorbanannya.
Kampanye Brave Pink Hero Green pun berkembang cepat, menjelma gerakan solidaritas daring yang memperlihatkan bagaimana warna sederhana bisa menjadi sarana menyuarakan kritik, harapan, sekaligus kekuatan rakyat Indonesia.
