BANYUWANGI, KOMPAS.com – Kabupaten Banyuwangi bersiap mengoperasikan sekolah rakyat yang dijadwalkan akan dimulai bersamaan dengan tahun ajaran baru 2025/2026 pada Juli.
Lokasi sementara untuk sekolah rakyat ini terletak di Balai Diklat PNS di Kecamatan Licin, sebelum nantinya pindah ke lokasi permanen di wilayah Banyuwangi selatan.
Dalam kunjungan ke lokasi, terlihat para pekerja yang cekatan mengerjakan tanggung jawab mereka masing-masing.
Menurut laporan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi, renovasi ringan di lokasi tersebut saat ini telah mencapai 35 persen.
Baca juga: Cara Daftar Guru Sekolah Rakyat 2025, Langsung Jadi ASN Dapat Tukin dan TPG
“Laporannya per minggu, terakhir diterima hari Sabtu lalu. Untuk laporan minggu ini akan kita terima di hari Sabtu ini,” kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos PPKB Banyuwangi, Khoirul Hidayat, Jumat (13/6/2025).
Khoirul menambahkan bahwa progres renovasi akan meningkat ketika perlengkapan meubelair yang dipesan tiba, mengingat porsi pengerjaan perabotan berkisar 47 persen dari total pengerjaan.
Saat ini, pihaknya masih menunggu kiriman tersebut agar renovasi proyek yang dimulai pada bulan Mei dapat selesai tepat waktu pada akhir Juni.
Sekolah rakyat ini akan dilengkapi dengan tiga asrama besar untuk para siswa, asrama untuk guru, dan lima ruangan kelas.
“Asrama putra dan putri disendirikan. Cluster kelas SD, SMP, dan SMA juga disendirikan,” ujar Khoirul.
KOMPAS.COM/FITRI ANGGIAWATI Para pekerja tengah mengerjakan proses renovasi gedung Balai Diklat PNS Licin yang menjadi lokasi sekolah rakyat Banyuwangi. Halaman depan sekolah dikelilingi pohon trembesi besar yang menciptakan suasana rindang.
Di sekitar asrama dan kelas, tanaman berjajar rapi menambah kesejukan area tersebut.
Di tengah-tengah area, terdapat taman dengan tempat duduk memanjang dan melingkar yang dapat digunakan anak-anak untuk bercengkrama saat rehat dari aktivitas mereka.
Lebih jauh lagi, di sebelah asrama terdapat lapangan tenis yang dapat digunakan sebagai sarana olahraga bagi siswa-siswi sekolah rakyat.
Baca juga: 108 Calon Siswa Sekolah Rakyat Banyuwangi Bakal Dites Kemensos
Jalan penghubung antararea pun nyaman, dengan paving dan keramik yang mendominasi.
Terkait tenaga pengajar, Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah mengumumkan satu nama yang ditunjuk sebagai kepala sekolah rakyat Banyuwangi.
Page 2
Pengumuman ini dilakukan bersamaan dengan pengumuman kepala sekolah di 53 titik lainnya di seluruh Indonesia.
“Dari dinas pendidikan sebelumnya mengusulkan tiga nama, dan lolos satu nama atas nama Chitra Arti Maharani,” ungkap Khoirul.
Saat ini, rekrutmen guru sedang dalam proses oleh Kemensos, termasuk penambahan guru permanen yang akan disiapkan untuk sekolah rakyat permanen di Banyuwangi, yang rencananya akan merekrut 1.000 siswa tahun depan.
Para siswa sekolah rakyat dijadwalkan akan mulai datang ke asrama di Balai Diklat PNS Licin pada awal Juli 2025.
“Masuk asrama perkiraan 2 Juli jika tidak ada pemunduran jadwal,” tandas Khoirul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
