RADARBANYUWANGI.ID – Nama Ian Maatsen sedang hangat dibicarakan publik sepak bola Indonesia. Bek kiri asal Belanda yang kini bermain untuk Aston Villa ini mendadak dikaitkan dengan rumor naturalisasi ke Timnas Garuda.
Isu ini mencuat bukan tanpa dasar, Maatsen memang punya garis keturunan Jawa-Suriname, sehingga peluangnya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) masih terbuka.
Lantas, berapa sebenarnya harga pasarnya sekarang? Apakah realistis Indonesia bisa memiliki pemain dengan banderol selangit?
Berdasarkan data terbaru Transfermarkt per Mei 2025, nilai pasar Ian Maatsen berada di angka €28 juta.
Jika dikonversikan ke Rupiah dengan kurs rata-rata Rp17.900 per euro, nilainya setara sekitar Rp500 miliar.
Puncak kariernya bahkan sempat menembus €40 juta (hampir Rp716 miliar) saat dipinjamkan ke Borussia Dortmund dan tampil gemilang di Bundesliga.
Pada Juni 2024 lalu, Chelsea resmi melepas Maatsen secara permanen ke Aston Villa dengan mahar sekitar £37,5 juta atau setara €44,5 juta atau kira-kira Rp796 miliar.
Angka ini menegaskan statusnya sebagai salah satu bek kiri muda dengan banderol termahal di Eropa saat ini.
Baca Juga: Baca Setiap Dzuhur dan Maghrib, Amalan Khusus Ibu Hamil di Bulan Suro Agar Bayi Selamat
Rumor Naturalisasi yang Jadi Sorotan
Kabar naturalisasi Maatsen berembus sejak 2024. Saat itu, ia beberapa kali kecewa tak masuk skuad senior Belanda meski tampil konsisten di level klub.
Kesempatan inilah yang kemudian diendus PSSI. Puncaknya, pada akhir Juni 2025, sejumlah laporan menyebut Maatsen bersama Jairo Riedewald sudah mengunggah berkas naturalisasi ke Kemenkumham.
Meski demikian, belum ada pernyataan resmi baik dari PSSI maupun FIFA.
Secara regulasi, peluang Maatsen masih terbuka selama belum tampil di laga resmi kompetitif bersama Timnas senior Belanda.
Jika pernah, maka prosedur pergantian asosiasi akan jauh lebih rumit dan memerlukan persetujuan khusus FIFA.
Page 2
Dengan nilai pasar mencapai Rp500 miliar, Maatsen bakal memecahkan rekor sebagai pemain naturalisasi termahal di sejarah Timnas Indonesia.
Sebagai perbandingan, rata-rata pemain naturalisasi sebelumnya seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, atau Sandy Walsh memiliki nilai pasar jauh di bawah Rp100 miliar.
Di atas kertas, kehadiran Maatsen bisa mengisi posisi bek kiri yang selama ini menjadi kelemahan skuad Garuda.
Namun, hal ini bukan hanya soal paspor tapi juga kesiapan administratif, restu FIFA, dan komitmen sang pemain.
Tidak kalah penting, publik juga menuntut PSSI tetap serius membina talenta lokal agar regenerasi tidak mandek.
Isu Maatsen bergabung dengan Garuda disambut antusias oleh banyak netizen, apalagi menjelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di sisi lain, ada pula yang ragu.
Nilai pasar setengah triliun rupiah tentu bukan angka main-main. Andai terealisasi, status Maatsen sebagai pemain Premier League akan mendongkrak citra Timnas, tetapi juga menuntut manajemen yang rapi dan dukungan yang maksimal.
Baca Juga: Trending Transfer! Jay Idzes, Emil Audero hingga Tom Haye Masuk Keranjang Kuning Klub Elite Eropa
Untuk saat ini, rumor naturalisasi Ian Maatsen memang masih jadi teka-teki. Nilai pasarnya yang menembus Rp500 miliar membuatnya pantas disebut “calon pemain naturalisasi termahal” di sejarah sepak bola Indonesia.
Namun, semua tetap bergantung pada restu FIFA, proses hukum, dan komitmen Maatsen sendiri untuk kembali ke akar leluhurnya. Garuda jelas akan diuntungkan, tapi sanggupkah PSSI memastikan semuanya berjalan sah dan sesuai harapan?
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Nama Ian Maatsen sedang hangat dibicarakan publik sepak bola Indonesia. Bek kiri asal Belanda yang kini bermain untuk Aston Villa ini mendadak dikaitkan dengan rumor naturalisasi ke Timnas Garuda.
Isu ini mencuat bukan tanpa dasar, Maatsen memang punya garis keturunan Jawa-Suriname, sehingga peluangnya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) masih terbuka.
Lantas, berapa sebenarnya harga pasarnya sekarang? Apakah realistis Indonesia bisa memiliki pemain dengan banderol selangit?
Berdasarkan data terbaru Transfermarkt per Mei 2025, nilai pasar Ian Maatsen berada di angka €28 juta.
Jika dikonversikan ke Rupiah dengan kurs rata-rata Rp17.900 per euro, nilainya setara sekitar Rp500 miliar.
Puncak kariernya bahkan sempat menembus €40 juta (hampir Rp716 miliar) saat dipinjamkan ke Borussia Dortmund dan tampil gemilang di Bundesliga.
Pada Juni 2024 lalu, Chelsea resmi melepas Maatsen secara permanen ke Aston Villa dengan mahar sekitar £37,5 juta atau setara €44,5 juta atau kira-kira Rp796 miliar.
Angka ini menegaskan statusnya sebagai salah satu bek kiri muda dengan banderol termahal di Eropa saat ini.
Baca Juga: Baca Setiap Dzuhur dan Maghrib, Amalan Khusus Ibu Hamil di Bulan Suro Agar Bayi Selamat
Rumor Naturalisasi yang Jadi Sorotan
Kabar naturalisasi Maatsen berembus sejak 2024. Saat itu, ia beberapa kali kecewa tak masuk skuad senior Belanda meski tampil konsisten di level klub.
Kesempatan inilah yang kemudian diendus PSSI. Puncaknya, pada akhir Juni 2025, sejumlah laporan menyebut Maatsen bersama Jairo Riedewald sudah mengunggah berkas naturalisasi ke Kemenkumham.
Meski demikian, belum ada pernyataan resmi baik dari PSSI maupun FIFA.
Secara regulasi, peluang Maatsen masih terbuka selama belum tampil di laga resmi kompetitif bersama Timnas senior Belanda.
Jika pernah, maka prosedur pergantian asosiasi akan jauh lebih rumit dan memerlukan persetujuan khusus FIFA.