Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kisah-kisah Mistis Penunggu Alas Purwo, Bikin Merinding!

kisah-kisah-mistis-penunggu-alas-purwo,-bikin-merinding!
Kisah-kisah Mistis Penunggu Alas Purwo, Bikin Merinding!
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Banyuwangi

Alas Purwo di Banyuwangi menyimpan keindahan alam yang mempesona. Namun di balik itu, ada kisah-kisa mistis mengenai sosok penunggu di sana. Siapa saja?

Mengutip skripsi berjudul Mitos Kerajaan Jin di Alas Purwo Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi karya Annisa Kamalia dari Repositori Universitas Jember, masyarakat Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Alas Purwo, percaya ada beberapa lokasi di desanya yang dihuni makhluk gaib, sehingga dianggap angker atau sakral.

Berikut 6 Kisah Mistis Penunggu Alas Purwo:

1. Sosok Gayatri di Loket Masuk Alas Purwo

Dimulai dari lokes masuk Taman Nasional Alas Purwo, traveler akan disambut oleh sosok Gayatri, makhluk tak kasat mata yang menunggu kawasan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gayatri sering menampakkan diri di loket masuk, tepat di sebelah kanan gapura ‘Selamat Datang’. Gayatri diyakini sebagai salah satu sosok jin penunggu di sana.

Bahkan, ada yang menyebut karyawan di Alas Purwo pasti pernah melihat sosok Gayatri di loket masuk. Orang-orang percaya Gayatri hanya muncul untuk menunjukkan eksistensinya dan jarang mengganggu manusia.

Sesekali dia hanya mengganggu karyawan baru yang belum pernah melihatnya. Gayatri muncul dalam berbagai bentuk, terkadang terlihat seperti putri yang anggun dan cantik mengenakan kebaya hitam.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, wujud Gayatri seorang putri kerajaan yang sering dilihat masyarakat, adalah representasi dari jin leluhur Putri Gayatri, putri dari sebuah kerajaan yang ditugaskan menjaga stabilitas dan menebarkan kedamaian di Alas Purwo.

2. Penunggu Hutan Jalanan Alas Purwo

Alas Purwo memiliki jalanan yang dikelilingi pepohonan yang cukup rapat, sehingga ketika melewatinya sedikit terasa gelap meskipun saat itu sedang terik.

Ini menambah suasana menakutkan Alas Purwo. Jalan-jalan itu juga memiliki cerita mistis. Seperti banyaknya makhluk penunggu hutan Alas Purwo yang dapat dilihat saat berkendara di sekitar Alas Purwo.

3. Prajurit Ngagelan dan Kudanya

Alas Purwo adalah hutan yang luas dengan banyak tempat wisata. Masyarakat Desa Kalipait percaya, jalan menuju Ngagelan dihuni oleh barisan prajurit.

Mereka yang mengeklaim pernah bertemu Prajurit Ngagelan mengaku, para prajurit gaib itu tidak mengganggu dan hanya lewat saja. Selain suara prajurit sedang baris berbaris, terkadang ada suara derap kuda berjalan.

4. Ibu Ratu Pantai Pancur

Salah satu pantai di Alas Purwo adalah Pantai Pancur, yang lokasinya dekat dengan Gua Istana. Pantai itu menyimpan kisah Ibu Ratu, penguasa pantai Pancur.

Para penganut agama Hindu kerap melakukan ibadah sembahyang di pinggir Pantai Pancur. Para pelaku spiritual menghormati lokasi ini sebagai tempat berkomunikasi dengan penguasa pantai, dan memiliki hubungan dengan Situs Kawitan.

Masyarakat Desa Kalipait percaya, Ibu Ratu Pantai Pancur adalah jin leluhur yang menjaga pantai tersebut.

5. Keraton Gaib di Gua Istana

Untuk mencapai Gua Istana, traveler harus berjalan kaki melewati akses tak mudah. Lokasinya tidak jauh dari Pantai Pancur. Para pelaku spiritual biasanya menggunakan gua ini untuk bertapa.

Umat Hindu yang tinggal di sekitar Alas Purwo sering berkunjung ke Gua Istana untuk melakukan ritual atau berdoa. Masyarakat menganggap Gua Istana sebagai tempat ziarah.

Sementara para pelaku spiritual percaya, gua itu adalah tempat mencari ilmu gaib, pusaka, atau pesugihan. Gua itu disebut sebagai Gua Istana karena konon digunakan sebagai tempat berkomunikasi dengan Ratu Pantai Selatan. Bung Karno dipercaya pernah berbicara dengan Ratu Pantai Selatan secara gaib di Gua Istana.

6. Kerajaan Gaib di Situs Kawitan

Situs Kawitan berada tidak jauh dari loket masuk Alas Purwo dianggap sebagai tempat sakral dan mistis. Lokasi tepatnya dekat dengan Pura Luhur Giri Salaka. Situs Kawitan memiliki legenda tentang sebuah kerajaan besar yang terletak di dalam dan sekitarnya.

Masyarakat Desa Kalipait, terutama para pelaku spiritual percaya, Situs Kawitan adalah tempat sakral. Mereka mengakui ada sebuah kerajaan gaib yang dapat dirasakan secara pribadi dan dilihat saat melakukan ritual atau doa di sana.

Meskipun hanya umat Hindu yang diizinkan memasuki Situs Kawitan, namun orang-orang di desa setempat masih mempertahankan dan menghargai tempat tersebut.

—–

Artikel ini telah naik di detikJatim.

Simak Video “Film ‘Ambar’ Angkat Sisi Mistis Dukun Beranak dan Aborsi [Gambas:Video 20detik] (wsw/wsw)