sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan kebijakan pendidikan di Ibu Kota tidak ada tandingannya di Indonesia.
Menurutnya, tidak ada provinsi lain yang mampu memberikan beasiswa untuk ratusan ribu siswa seperti yang dilakukan Jakarta.
Melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Pemprov DKI telah menyalurkan bantuan pendidikan bagi 707.513 siswa, mulai dari jenjang SD hingga SMA sederajat.
Baca Juga: Pidato Perdana Prabowo di PBB Tekankan Solusi Dua Negara Palestina-Israel
“Tidak ada provinsi di manapun yang mengeluarkan beasiswa jumlahnya sampai dengan 707.513 siswa kepada anak SD, SMP, SMA,” ujar Pramono di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (23/9).
Tak berhenti di situ, Pemprov DKI juga menggulirkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk mahasiswa S1 hingga S3.
Tercatat, 16.979 mahasiswa kini menerima beasiswa tersebut.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, anggaran KJP Plus 2025 mencapai Rp3,25 triliun, sedangkan KJMU sebesar Rp305 miliar.
Baca Juga: Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025: Syarat, Link Resmi, dan Jadwal Pencairan Rp600.000
Selain itu, Pramono juga meluncurkan program pemutihan ijazah yang ditahan sekolah akibat tunggakan biaya.
Tahun ini, sebanyak 6.654 ijazah ditargetkan bisa diputihkan.
Program pendidikan ini mendapat dukungan penuh dari DPRD DKI Jakarta.
Wakil Ketua DPRD DKI Rany Mauliani menegaskan, pihaknya siap mengawal KJP Plus agar manfaatnya dirasakan seluruh pelajar.
Baca Juga: Para Ibu Siap-siap, Harga Emas Perhiasan Hari Ini Melonjak, Kalung Gelang Tembus Jutaan Per Gram
Page 2
Rabu, 24 September 2025 | 11:44 WIB
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan kebijakan pendidikan di Ibu Kota tidak ada tandingannya di Indonesia.
Menurutnya, tidak ada provinsi lain yang mampu memberikan beasiswa untuk ratusan ribu siswa seperti yang dilakukan Jakarta.
Melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Pemprov DKI telah menyalurkan bantuan pendidikan bagi 707.513 siswa, mulai dari jenjang SD hingga SMA sederajat.
Baca Juga: Pidato Perdana Prabowo di PBB Tekankan Solusi Dua Negara Palestina-Israel
“Tidak ada provinsi di manapun yang mengeluarkan beasiswa jumlahnya sampai dengan 707.513 siswa kepada anak SD, SMP, SMA,” ujar Pramono di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (23/9).
Tak berhenti di situ, Pemprov DKI juga menggulirkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk mahasiswa S1 hingga S3.
Tercatat, 16.979 mahasiswa kini menerima beasiswa tersebut.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, anggaran KJP Plus 2025 mencapai Rp3,25 triliun, sedangkan KJMU sebesar Rp305 miliar.
Baca Juga: Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025: Syarat, Link Resmi, dan Jadwal Pencairan Rp600.000
Selain itu, Pramono juga meluncurkan program pemutihan ijazah yang ditahan sekolah akibat tunggakan biaya.
Tahun ini, sebanyak 6.654 ijazah ditargetkan bisa diputihkan.
Program pendidikan ini mendapat dukungan penuh dari DPRD DKI Jakarta.
Wakil Ketua DPRD DKI Rany Mauliani menegaskan, pihaknya siap mengawal KJP Plus agar manfaatnya dirasakan seluruh pelajar.
Baca Juga: Para Ibu Siap-siap, Harga Emas Perhiasan Hari Ini Melonjak, Kalung Gelang Tembus Jutaan Per Gram
