Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

KMP Tunu Pratama Jaya Siap Kembali Layani Penyeberangan Ketapang

kmp-tunu-pratama-jaya-siap-kembali-layani-penyeberangan-ketapang
KMP Tunu Pratama Jaya Siap Kembali Layani Penyeberangan Ketapang

detik.com

Banyuwangi

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan menyeluruh, KMP Tunu Pratama Jaya dipastikan siap kembali beroperasi di lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjungwangi, Purgana.

Menurut Purgana, pihaknya berpacu dengan waktu untuk memastikan 15 kapal yang tengah dalam proses pemeriksaan laik beroperasi. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya merupakan kapal murni dan sudah layak untuk berlayar.

“Dari 13 yang ada itu, 1 kapal docking dan 1 kapal telah ganti kepemilikan sehingga saat ini sudah ada sekitar 9 kapal yang ada di LCM,” ungkap Purgana, Sabtu (26/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purgana juga menyebut bahwa KMP Tunu Pratama Jaya sudah layak kembali berlayar. Kapal tersebut berada di luar kapal yang tenggelam pada 2 Juli 2025 lalu.

“Tunu juga sebenarnya sudah bisa beroperasi kembali, tapi entah kenapa saya juga sudah coba menghubungi pihak perusahaan dan kepala cabangnya juga,” jelasnya.

Dari sisi regulasi, KSOP telah memberikan persetujuan resmi melalui dokumen dan tanda tangan yang diperlukan. Namun, kepastian operasional kapal sepenuhnya berada di tangan operator kapal.

“Kalau dari sisi KSOP kami sudah setujui, tanda tangan saya juga sudah saya berikan untuk menyetujui pelayaran. Tapi entah kenapa belum (dioperasikan). Tinggal lintasannya nanti dari BPTD,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, kemacetan panjang hampir 40 kilometer terjadi di wilayah utara Kabupaten Banyuwangi dalam beberapa hari terakhir. Kemacetan ini dipicu oleh keterbatasan operasional kapal di dermaga LCM yang menangani kendaraan sumbu tiga dan empat.

Kembalinya KMP Tunu Pratama Jaya diharapkan dapat mengurangi beban antrean dan mempercepat distribusi kendaraan logistik.

20D

(erm/hil)