Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

KNKT Curiga KM Barcelona 5 Terbakar karena Cairan dalam Truk Ini

knkt-curiga-km-barcelona-5-terbakar-karena-cairan-dalam-truk-ini
KNKT Curiga KM Barcelona 5 Terbakar karena Cairan dalam Truk Ini

detik.com

Banyuwangi

Belum genap 1 bulan kecelakaan laut yang menimpa KMP Tunu Pratama Jaya di selat Bali, publik dikejutkan dengan terbakarnya KMP Barcelona 5 dengan rute Manado-Talaud, Sulawesi Utara. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengirimkan tim untuk menginvestigasi kebakaran kapal itu.

“Untuk kapal Barcelona kita lagi mengirim tim kesana untuk penyelidikan,” kata Soerjanto Tjahjono, Ketua KNKT saat diwawancarai wartawan di kantor ASDP Ketapang Banyuwangi, Senin (21/7/2025).

Soerjanto ingin memastikan penyebab kecelakaan melalui hasil investigasi yang dilakukan oleh timnya. Namun berdasarkan hasil penyelidikan sejumlah kebakaran kapal yang terjadi di Indonesia, dia curiga pemicu kebakaran dimulai dari kebakaran truk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kebakaran kapal ini banyak penyebabnya adalah dari truk yang mulai terbakar,” tambahnya.

Setelah melakukan berbagai penyelidikan mendalam selama 7 tahun, KNKT baru menemukan pemicu utama kebakaran truk yang terparkir di dalam kapal selama berjam-jam.

“Kenapa truk bisa terbakar? Kami, setelah 7 tahun, baru tahu kenapa truk itu setelah berlayar 4 jam, 5 jam itu tiba-tiba terbakar sendiri,” jelas Soerjanto.

Adalah cairan pembersih dengan kandungan hidrogen peroksida yang diduga memicu kebakaran yang terjadi dalam truk.

“Ternyata truk-truk itu membawa hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida ini kalau untuk ibu-ibu yang kebutuhannya kecil-kecil itu untuk membersihkan porselen, kamar mandi,” ujarnya.

“Kalau untuk tambak ini digunakan untuk membersihkan tambak pasca panen untuk membunuh kuman bakteri dan penyakit pada tambaknya sebelum dipakai kembali,” ujar Soerjanto lebih detail.

KNKT akan menyelidiki barang muatan dari truk-truk yang diangkut dalam KM Barcelona 5. Sebagaimana penyelidikan yang telah dilakukan pada Kapal Cahaya Berlian yang terbakar di perairan Buleleng pada November 2020 lalu.

“Seperti yang terjadi pada kapal dari Bali ke lombok itu, truknya membawa hidrogen peroksida dan itu tidak dilaporkan,” tegas Soerjanto.

Merunut hasil penyelidikan KNKT, Hidrogen Peroksida yang berada lama di dalam kapal dengan suhu panas, tertumpah pada kain atau kayu dapat memicu kebakaran tanpa disulut pemantik api.

“Hidrogen peroksida itu kalau tumpah kena pakaian kena kayu itu dia akan timbul api sendiri tanpa dikorek itu timbul api sendiri,” pungkasnya.

Namun, untuk penyebab pastinya ia meminta publik bersabar menanti hasil penyelidikan. Meski demikian, ia berharap kepada seluruh jasa angkut agar dapat melapor dan mewaspadai jika kendaraan angkutan yang dioperasikan memuat cairan Hidrogen Peroksida atau sejenisnya yang dapat memicu kebakaran.

Kapal Motor Barcelona 5 yang berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Kepulauan Talaud ke Pelabuhan Manado terbakar di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7).

Dalam siaran langsung yang dibagikan akun FB Abdurahman Agu, banyak penumpang mengapung di sekitar kapal yang terbakar di perairan itu.

20D

(dpe/abq)