radarbanyuwangi.jawapos.com – Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental bagi remaja mulai digencarkan di Banyuwangi.
Kodim 0825/Banyuwangi menggelar penyuluhan bertema kesehatan jiwa di Balai Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Selasa (19/8). Kegiatan ini menjadi bagian dari program non-fisik TMMD 125.
Penyuluhan menghadirkan narasumber dari Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Psikolog Klinis RSJ Menur Pemprov Jatim, Ella Titis Wahyuniansari, memberikan pemahaman soal cara mengelola stres, mengenali gejala gangguan jiwa, hingga bahaya narkoba.
“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kita harus tahu cara menjaga keseimbangan mental di tengah tantangan hidup,” ujar Ella.
Ia menegaskan, penyalahgunaan narkoba bisa memperparah gangguan mental. Pecandu kerap mengalami halusinasi, paranoid, hingga perilaku membahayakan orang lain.
Antusiasme peserta terlihat tinggi. Ratusan siswa dari empat SMA di Siliragung terlibat aktif dalam diskusi. Mereka tak hanya mendengarkan, tapi juga berbagi pengalaman serta bertanya tentang cara menghadapi tekanan hidup.
Rizky, siswa MAN 4 Siliragung, mengaku banyak mendapat ilmu baru.
“Penyuluhan ini membuka mata kami soal pentingnya kesehatan mental. Juga tentang bahaya narkoba dan bagaimana mencari bantuan jika butuh,” ucapnya.
Penyuluhan ini diharapkan mampu mengikis stigma negatif terhadap isu kesehatan mental. Dengan pemahaman yang lebih baik, remaja bisa lebih proaktif menjaga diri sekaligus mendukung lingkungan sekitar.
Program TMMD 125 ini sekaligus menegaskan bahwa peran TNI tak hanya di bidang fisik, tapi juga menyentuh sisi sosial dan kemanusiaan. (*)