Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kolaborasi 8 BUMN dan Laznas LMI Tanam Terumbu Karang di GWD Banyuwangi, Dorong Ekowisata dan Pelestarian Laut

kolaborasi-8-bumn-dan-laznas-lmi-tanam-terumbu-karang-di-gwd-banyuwangi,-dorong-ekowisata-dan-pelestarian-laut
Kolaborasi 8 BUMN dan Laznas LMI Tanam Terumbu Karang di GWD Banyuwangi, Dorong Ekowisata dan Pelestarian Laut

Banyuwangi, Jurnalnews.com – Upaya pelestarian lingkungan terus digalakkan. Pada Kamis pagi, 7 Agustus 2025, kegiatan konservasi terumbu karang digelar di Pantai Grand Watu Dodol (GWD), Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Program ini merupakan bagian dari penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) yang digagas oleh delapan BUMN bekerja sama dengan Laznas LMI (Lembaga Manajemen Infaq).

Direksi LMI, Suryo Guritno, menjelaskan bahwa program konservasi ini bertujuan menjaga kelestarian ekosistem laut agar manfaatnya dapat dirasakan hingga generasi mendatang.

“Tujuan kami adalah konservasi alam. Supaya saat ini kita bisa menikmati keindahan laut dan anak cucu kita kelak juga bisa merasakan manfaat yang sama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Suryo menyebut konservasi ini akan memudahkan nelayan menangkap ikan karena keberadaan terumbu karang di pesisir menjadi habitat bagi ikan.

“Tak hanya berdampak ekologis, program ini juga diharapkan menggerakkan ekonomi masyarakat melalui sektor wisata seperti snorkeling. Selain di Banyuwangi, kami juga melakukan kegiatan serupa di Bali, Jawa Tengah dan Sulawesi,” tambahnya.

Dukungan juga datang dari pemerintah daerah. Awal Rush A Rendy, Kepala Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur menyambut baik inisiatif ini.

“Kami berterima kasih kepada NGO dan BUMN yang telah berperan aktif. Pemerintah juga setiap tahun mengalokasikan bantuan untuk konservasi, termasuk rumah ikan dan mangrove. Dengan adanya program seperti ini, hasil tangkap ikan khususnya ikan karang seperti kerapu meningkat, dan budidaya karang pun bisa dikembangkan untuk ekspor,” ujar Rendy.

Perwakilan BUMN yang hadir, Aan Susanto selaku VP Corporate Communication Adhi Karya, menegaskan komitmen mereka terhadap konservasi lingkungan.

“Kami dari BUMN tak semata mencari profit, tapi juga ingin memberikan dampak positif bagi lingkungan. Konservasi terumbu karang ini juga mendukung pengembangan ekowisata, yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” katanya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP), Forkopimka Kecamatan Wongsorejo, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Bangsring. (Venus Hadi)