Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Komunitas Wartawan Banyuwangi Kecam Aksi Kekerasan terhadap Jurnalis Situbondo

komunitas-wartawan-banyuwangi-kecam-aksi-kekerasan-terhadap-jurnalis-situbondo
Komunitas Wartawan Banyuwangi Kecam Aksi Kekerasan terhadap Jurnalis Situbondo

radarbanyuwangi.jawapos.com – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Banyuwangi pada Senin (4/8/2025) siang menyampaikan pernyataan sikap atas kejadian kekerasan terhadap Jurnalis Radar Situbondo yang terjadi pada Jumat (1/8/2025) di Situbondo, Jawa Timur.

Mereka mengutuk keras aksi kekerasan yang dialami jurnalis Radar Situbondo, Humaidi.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banyuwangi, Syamsul Arifin, mengatakan bahwa ada empat poin yang ditegaskan dalam pernyataan sikap tersebut.

Pertama, Jurnalis Banyuwangi mengecam segala bentuk aksi kekerasan terhadap jurnalis yang sedang menjalankan tugas jurnalistik.

Baca Juga: Wartawan Diteriaki ‘Aktivis Burik’ dan Dicaci Saat Liputan, PWI Situbondo Murka!

Kedua, Jurnalis Banyuwangi mendukung jurnalis yang menjadi korban dugaan kekerasan untuk menempuh jalur hukum.

Ketiga, pihaknya mengimbau seluruh jurnalis untuk selalu menjaga kode etik jurnalistik dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya.

Keempat, Jurnalis Banyuwangi meminta agar para jurnalis selalu mengutamakan aspek keselamatan saat menjalankan tugas jurnalistik.

“Kami menyikapi kejadian Jumat, 1 Agustus 2025, tentang dugaan kekerasan oleh oknum terhadap Humaidi, wartawan Radar Situbondo, saat melakukan wawancara kepada Bupati Situbondo,” kata Syamsul Arifin.

Baca Juga: Jurnalis Radar Situbondo Dianiaya dan Dimaki Bupati Rio, PWI Jatim Desak Proses Hukum Jalan Terus

Pernyataan sikap tersebut dilakukan atas pertimbangan sejumlah wartawan yang tergabung dalam organisasi seperti PWI Banyuwangi, IJTI Banyuwangi, AJI Banyuwangi, dan komunitas Banyuwangi Positif.

Pria yang akrab disapa Raden Mas Bono itu menegaskan, selain memberikan dukungan dalam bentuk pernyataan sikap, komunitas Jurnalis Banyuwangi juga akan berkirim surat kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). 

Baca Juga: Bupati Situbondo Diduga Ucapkan Makian Saat Dikonfirmasi Wartawan JPRS, Kapolres Siap Bertindak

Hal ini sebagai wujud penegasan program Pentahelix yang di dalamnya terdapat unsur Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha, Akademisi, dan Media.


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Banyuwangi pada Senin (4/8/2025) siang menyampaikan pernyataan sikap atas kejadian kekerasan terhadap Jurnalis Radar Situbondo yang terjadi pada Jumat (1/8/2025) di Situbondo, Jawa Timur.

Mereka mengutuk keras aksi kekerasan yang dialami jurnalis Radar Situbondo, Humaidi.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banyuwangi, Syamsul Arifin, mengatakan bahwa ada empat poin yang ditegaskan dalam pernyataan sikap tersebut.

Pertama, Jurnalis Banyuwangi mengecam segala bentuk aksi kekerasan terhadap jurnalis yang sedang menjalankan tugas jurnalistik.

Baca Juga: Wartawan Diteriaki ‘Aktivis Burik’ dan Dicaci Saat Liputan, PWI Situbondo Murka!

Kedua, Jurnalis Banyuwangi mendukung jurnalis yang menjadi korban dugaan kekerasan untuk menempuh jalur hukum.

Ketiga, pihaknya mengimbau seluruh jurnalis untuk selalu menjaga kode etik jurnalistik dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya.

Keempat, Jurnalis Banyuwangi meminta agar para jurnalis selalu mengutamakan aspek keselamatan saat menjalankan tugas jurnalistik.

“Kami menyikapi kejadian Jumat, 1 Agustus 2025, tentang dugaan kekerasan oleh oknum terhadap Humaidi, wartawan Radar Situbondo, saat melakukan wawancara kepada Bupati Situbondo,” kata Syamsul Arifin.

Baca Juga: Jurnalis Radar Situbondo Dianiaya dan Dimaki Bupati Rio, PWI Jatim Desak Proses Hukum Jalan Terus

Pernyataan sikap tersebut dilakukan atas pertimbangan sejumlah wartawan yang tergabung dalam organisasi seperti PWI Banyuwangi, IJTI Banyuwangi, AJI Banyuwangi, dan komunitas Banyuwangi Positif.

Pria yang akrab disapa Raden Mas Bono itu menegaskan, selain memberikan dukungan dalam bentuk pernyataan sikap, komunitas Jurnalis Banyuwangi juga akan berkirim surat kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). 

Baca Juga: Bupati Situbondo Diduga Ucapkan Makian Saat Dikonfirmasi Wartawan JPRS, Kapolres Siap Bertindak

Hal ini sebagai wujud penegasan program Pentahelix yang di dalamnya terdapat unsur Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha, Akademisi, dan Media.