sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Setelah mendapat persetujuan dari PBNU, panitia Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Banyuwangi langsung tancap gas.
Rabu lalu (24/12), panitia menggelar rapat teknis di kampus Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung, Tegalsari.
Rapat dihadiri panitia. Sejak awal mereka sepakat menggelar konferensi pada 7 Januari 2026 dan tempatnya di UIMSYA.
Dasar penetapan ini atas persetujuan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Tema yang diangkat dalam Konfercab kali ini adalah “Meneguhkan Khidmah, Merajut Harmoni”.
Ketua Organizing Committee (OC) Konfercab PCNU Banyuwangi Mohamad Karyono menyatakan kesiapannya menjalankan amanah organisasi tersebut sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku dalam NU.
Sebagai langkah lanjutan, panitia Konfercab telah menggelar rapat gabungan bersama panitia lokal UIMSYA yang berlangsung pada Rabu (24/12) di Kampus 2 UIMSYA Blokagung.
”Panitia berkomitmen penuh menjaga netralitas dalam seluruh tahapan Konfercab.
Panitia bersikap netral dan hanya fokus menyukseskan pelaksanaan Konfercab PCNU Banyuwangi. Panitia tidak berpihak dan tidak terlibat dalam kepentingan calon mana pun,” tegas Karyono.
Demi suksesnya Konfercab, panitia juga akan segera menyusun sejumlah draf penting sebagai bagian dari tahapan persiapan Konfercab.
Di antaranya adalah draf tata tertib, draf komisi program, komisi organisasi, komisi rekomendasi, serta komisi bahtsul masail.
“Seluruh draf tersebut nantinya akan diserahkan kepada Steering Committee (SC) untuk dibahas dan ditetapkan sesuai mekanisme organisasi,” jelasnya.
Sekretaris Organizing Committee Konfercab NU Syamsul Arifin menambahkan, sebagai tindak lanjut rapat di UIMSYA, panitia akan melaksanakan rapat lanjutan hari ini (27/12). Tempatnya di Warung Seblang, Singojuruh, pukul 19.00.
“Panitia berupaya memastikan Konfercab dapat berlangsung sesuai jadwal, dengan menjunjung tinggi prinsip khidmah, kebersamaan, dan harmoni sebagaimana tema yang diusung,” kata Syamsul.
Syamsul berharap dengan dukungan PBNU serta sinergi antara panitia Konfercab dan panitia lokal UIMSYA, Konfercab PCNU Banyuwangi 2026 menjadi momentum konsolidasi organisasi untuk memperkuat peran dan khidmah NU di Banyuwangi ke depan.
Page 2
”Berkat kekompakan dan kerja keras teman-teman, kami berharap Konfercab berjalan lancar,’’ kata Syamsul.
Rapat yang dihadiri syuriyah dan tanfidziyah menghasilkan keputusan penting, Jumat (19/12).
Keputusan tersebut adalah memastikan acara Konferensi Cabang (Konfercab) pada tanggal 7 Januari 2026.
Lokasinya di kampus Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Darussalam, Blokagung, Tegalsari.
Rapat pleno digelar dalam rangka menyikapi surat dari PBNU. Surat pertama tertanggal 16 Desember 2025 berisi persetujuan pelaksanaan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyuwangi yang ditandatangani DR. KH. Miftah Faqih selaku Ketua PBNU dan H. Faisal Saimina selaku Wakil Sekretaris.
Surat bernomor 4898/PB.03/A.I.01.45/99/12/2025 juga menjelaskan bahwa Konfercab PCNU Banyuwangi harus berpedoman kepada Anggaran Dasar, Anggaran Dasar Rumah Tangga, PerkumNU, dan Peraturan Pengurus Besar PBNU yang berlaku.
Surat kedua yang juga dari PBNU diterima PCNU Banyuwangi tertanggal 17 Desember 2025 dengan nomor: 4822/PB.01/A.I.01.45/99/12/2025.
Isi surat tersebut juga merujuk pada pengajuan PCNU Banyuwangi tertanggal 22 November.
Surat PBNU tersebut ditandatangani KH. Anwar Iskandar (Wakil Rais Aam), KH. Ahmad Tajul Mafakhir (Katib), Prof. Dr. H. Nizar Ali, MAg (Wakil ketua Umum), dan H. Nur Hidayat selaku Wakil Sekretaris Jenderal. (why/aif)
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Setelah mendapat persetujuan dari PBNU, panitia Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Banyuwangi langsung tancap gas.
Rabu lalu (24/12), panitia menggelar rapat teknis di kampus Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung, Tegalsari.
Rapat dihadiri panitia. Sejak awal mereka sepakat menggelar konferensi pada 7 Januari 2026 dan tempatnya di UIMSYA.
Dasar penetapan ini atas persetujuan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Tema yang diangkat dalam Konfercab kali ini adalah “Meneguhkan Khidmah, Merajut Harmoni”.
Ketua Organizing Committee (OC) Konfercab PCNU Banyuwangi Mohamad Karyono menyatakan kesiapannya menjalankan amanah organisasi tersebut sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku dalam NU.
Sebagai langkah lanjutan, panitia Konfercab telah menggelar rapat gabungan bersama panitia lokal UIMSYA yang berlangsung pada Rabu (24/12) di Kampus 2 UIMSYA Blokagung.
”Panitia berkomitmen penuh menjaga netralitas dalam seluruh tahapan Konfercab.
Panitia bersikap netral dan hanya fokus menyukseskan pelaksanaan Konfercab PCNU Banyuwangi. Panitia tidak berpihak dan tidak terlibat dalam kepentingan calon mana pun,” tegas Karyono.
Demi suksesnya Konfercab, panitia juga akan segera menyusun sejumlah draf penting sebagai bagian dari tahapan persiapan Konfercab.
Di antaranya adalah draf tata tertib, draf komisi program, komisi organisasi, komisi rekomendasi, serta komisi bahtsul masail.
“Seluruh draf tersebut nantinya akan diserahkan kepada Steering Committee (SC) untuk dibahas dan ditetapkan sesuai mekanisme organisasi,” jelasnya.
Sekretaris Organizing Committee Konfercab NU Syamsul Arifin menambahkan, sebagai tindak lanjut rapat di UIMSYA, panitia akan melaksanakan rapat lanjutan hari ini (27/12). Tempatnya di Warung Seblang, Singojuruh, pukul 19.00.
“Panitia berupaya memastikan Konfercab dapat berlangsung sesuai jadwal, dengan menjunjung tinggi prinsip khidmah, kebersamaan, dan harmoni sebagaimana tema yang diusung,” kata Syamsul.
Syamsul berharap dengan dukungan PBNU serta sinergi antara panitia Konfercab dan panitia lokal UIMSYA, Konfercab PCNU Banyuwangi 2026 menjadi momentum konsolidasi organisasi untuk memperkuat peran dan khidmah NU di Banyuwangi ke depan.
