Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Konfercab PCNU Banyuwangi Digelar Awal Januari, Ada Enam Tempat yang Diusulkan Jadi Arena Konferensi

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Penunjukan dan pengesahan kepengurusan definitif PCNU Banyuwangi bakal habis pada 7 Februari 2026.

Dengan habisnya masa kepengurusan tersebut, PCNU Banyuwangi kini berancang-ancang menyiapkan Konferensi Cabang (Konfercab) yang akan digelar pada bulan Januari 2026.

Terlepas siapa saja saja bakal calon yang akan muncul, Persiapan Konfercab mulai dikebut.

Senin siang (17/11), panitia Konfercab menggelar rapat di kantor PCNU Banyuwangi.

Rapat yang dipimpin oleh Karyono (ketua organizing commite)  dihadiri sekitar 15 anggota lainnya.

Poin panting yang dibahas adalah menentukan hari ”H” Konfercab dan tempatnya.

Pelaksanaan Konfercab ada dua opsi, yaitu tanggal 4 dan 7 Januari. Setelah disepakati, tanggal pelaksanaan tersebut dikirim ke PBNU untuk mendapatkan persetujuan.

Demikian halnya dengan tempat Konfercab, panitia telah mendata enam tempat yang akan ditindaklanjuti dengan survei lokasi.

Enam tempat tersebut antara lain  Pondok Pesantren Mambaul Ulum Berasan Muncar, ⁠Pondok Pesantren Mabadiul Ihsan Karangdoro, Tegalsari, ⁠Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung, ⁠Universitas Islam Ibrahimy Genteng, kantor PCNU Banyuwangi, dan ⁠SMK Gajah Mada Banyuwangi.

Ketua panitia Konfercab Karyono mengatakan, pembahasan tempat dan hari H cukup alot. Hal ini menunjukkan dinamika di internal PCNU Banyuwangi cukup demokratis.

Tidak boleh serta merta langsung diputuskan soal hari H dan tempat.

”Kita akomodir semua. Soal hari H pelaksanaan yang kita usulkan menunggu persetujuan PBNU. Kalau soal tempat banyak opsi, belum kita putuskan.

Dalam rapat tersebut juga dibahas kebutuhan anggaran, termasuk konsumsi dan jumlah undangan serta peserta Konfercab,’’ kata Karyono.

Seperti diketahui, demi kelancaran Konfercab, PCNU Banyuwangi telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) nomor 251/PC.01/A.II.01.03/1612/11/2015  tentang pengesahan panitia pelaksanaan kegiatan Konferensi Cabang NU Banyuwangi 2026.


Page 2

Di antara nama-nama yang masuk dalam kepanitian antara lain KH Ahmad Ghazali (Katib Syuriyah), Abdul Azis, Mukhlisin, Khozin Kharis, Ahmad Turmudzi, Fathan Himami Hasan, Karyono (ketua organizing commite), Agus Baihaqi, Barur Rohim, Syamsul Arifin (sekretaris organizing commite), Romdan (bendahara), Haikal Kafili, Habib Sirojul Munir, dan Izzul Haque Ash Shiddiqi.

Selain itu masih banyak nama-nama  yang masuk dalam bidang komisi maupun bidang.

Misalnya komisi organisasi, komisi bathsul masail, komisi program, komisi rekomendasi, bisang kesekretariatan, bidang acara, bidang humas, dan bidang media, publikasi, dan dokumentasi. (cw6-M Ksatria Raya/aif)


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Penunjukan dan pengesahan kepengurusan definitif PCNU Banyuwangi bakal habis pada 7 Februari 2026.

Dengan habisnya masa kepengurusan tersebut, PCNU Banyuwangi kini berancang-ancang menyiapkan Konferensi Cabang (Konfercab) yang akan digelar pada bulan Januari 2026.

Terlepas siapa saja saja bakal calon yang akan muncul, Persiapan Konfercab mulai dikebut.

Senin siang (17/11), panitia Konfercab menggelar rapat di kantor PCNU Banyuwangi.

Rapat yang dipimpin oleh Karyono (ketua organizing commite)  dihadiri sekitar 15 anggota lainnya.

Poin panting yang dibahas adalah menentukan hari ”H” Konfercab dan tempatnya.

Pelaksanaan Konfercab ada dua opsi, yaitu tanggal 4 dan 7 Januari. Setelah disepakati, tanggal pelaksanaan tersebut dikirim ke PBNU untuk mendapatkan persetujuan.

Demikian halnya dengan tempat Konfercab, panitia telah mendata enam tempat yang akan ditindaklanjuti dengan survei lokasi.

Enam tempat tersebut antara lain  Pondok Pesantren Mambaul Ulum Berasan Muncar, ⁠Pondok Pesantren Mabadiul Ihsan Karangdoro, Tegalsari, ⁠Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung, ⁠Universitas Islam Ibrahimy Genteng, kantor PCNU Banyuwangi, dan ⁠SMK Gajah Mada Banyuwangi.

Ketua panitia Konfercab Karyono mengatakan, pembahasan tempat dan hari H cukup alot. Hal ini menunjukkan dinamika di internal PCNU Banyuwangi cukup demokratis.

Tidak boleh serta merta langsung diputuskan soal hari H dan tempat.

”Kita akomodir semua. Soal hari H pelaksanaan yang kita usulkan menunggu persetujuan PBNU. Kalau soal tempat banyak opsi, belum kita putuskan.

Dalam rapat tersebut juga dibahas kebutuhan anggaran, termasuk konsumsi dan jumlah undangan serta peserta Konfercab,’’ kata Karyono.

Seperti diketahui, demi kelancaran Konfercab, PCNU Banyuwangi telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) nomor 251/PC.01/A.II.01.03/1612/11/2015  tentang pengesahan panitia pelaksanaan kegiatan Konferensi Cabang NU Banyuwangi 2026.