RadarBanyuwangi.id – Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait pembentukan karteker PCNU Banyuwangi nampaknya berbuntut.
Sejumlah pihak merasa tidak senang dengan keputusan yang ditandatangani langsung ketua umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar tersebut.
Kelompok kontra SK Karteker PCNU Banyuwangi ini bahkan mulai menggalang aksi penolakan.
Mereka menyebar ajakan kepada warga Nahdliyin melalui media sosial dan pesan grup WhatsApp.
Kelompok yang menamakan diri Gerakan Nahdliyin Banyuwangi Bersatu tersebut menyerukan aksi melawan kedzaliman PBNU.
“Cabut SK Karteker PCNU Banyuwangi yang Cacat Hukum,” tulis edaran yang dibagikan di sejumlah grup WA ranting maupun MWC NU di Banyuwangi.
Baca Juga: Sesuai SK PBNU, Inilah Susunan Lengkap Karteker PCNU Banyuwangi
Isi selebaran juga mengajak warga Nahdliyin mengikuti aksi demonstrasi di depan kantor PCNU Banyuwangi, Jl A Yani Banyuwangi.
Aksi demo direncanakan akan digelar pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2024.
“Selamatkan NU dari kedzaliman oknum PBNU,” tulis kelompok tersebut dalam player yang dibagikan berantai.
Mereka juga menyebut titik kumpul demonstrasi dari Banyuwangi selatan berada di RTH Kedayunan Kabat.
Sedangkan bagi warga NU yang dari Banyuwangi utara diminta berkumpul di Lapangan Giri Banyuwangi.
Dikonfirmasi terpisah, HM Misbahus Salam SAg, MPdI, salah satu anggota karteker PCNU Banyuwangi mempersilakan jika ada demo.
Haji Misbah, sapaan karibnya, menyebut bukan wewenangnya mengomentari seruan demo tersebut. Sebab, SK karteker PCNU Banyuwangi yang menerbitkan adalah PBNU.
Page 2
Baca Juga: Di Bawah Karteker PCNU Choirul Sholeh, Ada 7 Nama dari Banyuwangi Masuk Kepengurusan, Berikut Daftar Nama Lengkapnya
“Kami hanya ditunjuk sebagai karteker selama 3 bulan. Tugas kami mempersiapkan konferensi cabang sebaik-baiknya,” tutur Misbah.
Dikatakan, keputusan PBNU dalam menerbitkan SK Karteker tentu mempertimbangan beberapa aspek.
Salah satunya karena masa kepengurusan PCNU Banyuwangi sudah berakhir pada pertengahan tahun 2023 silam
Seperti diketahui, PCNU Banyuwangi di bawah KH Ali Makki Zaini sudah vakum sejak 3 Januari lalu.
PBNU tidak lagi memperpanjang masa kepengurusan. Sebab, sudah dua kali kepengurusan PCNU Banyuwangi diperpanjang.
Baca Juga: Karteker PCNU Banyuwangi Dipimpin Menantu alm KH. Thohir Tegalpare dan Masyayikh Ponpes Lirboyo
Sebagai gantinya, PBNU secara resmi mengumumkan kepada publik terkait kepengurusan karteker PCNU Kabupaten Banyuwangi. Hal itu tertuang pada SK PBNU Nomor 311/PB.01/A.II.01.45/99/03/2024.
Dalam surat tertanggal 28 Syaban 1445/9 Maret 2024 itu menetapkan KH Athoillah Sholahuddin Anwar dan KH Abdul Latif Malik sebagai Rais Syuriyah dan Katib Syuriyah.
Sedangkan Ketua Tanfidziyah dan Sekretaris dijabat oleh H Choirul Sholeh Rasyid dan Sidrotun Naim.
”Kami menyampaikan kepada seluruh pengurus MWCNU se-Kabupaten Banyuwangi dan seluruh warga Nahdliyin, bahwa telah dilakukan langkah keorganisasian yang dilakukan oleh PBNU untuk menyelesaikan persoalan di NU Banyuwangi,” ungkap Choirul Saleh Rasyid di kantor PCNU Banyuwangi, Minggu (17/3). (*)
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait pembentukan karteker PCNU Banyuwangi nampaknya berbuntut.
Sejumlah pihak merasa tidak senang dengan keputusan yang ditandatangani langsung ketua umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar tersebut.
Kelompok kontra SK Karteker PCNU Banyuwangi ini bahkan mulai menggalang aksi penolakan.
Mereka menyebar ajakan kepada warga Nahdliyin melalui media sosial dan pesan grup WhatsApp.
Kelompok yang menamakan diri Gerakan Nahdliyin Banyuwangi Bersatu tersebut menyerukan aksi melawan kedzaliman PBNU.
“Cabut SK Karteker PCNU Banyuwangi yang Cacat Hukum,” tulis edaran yang dibagikan di sejumlah grup WA ranting maupun MWC NU di Banyuwangi.
Baca Juga: Sesuai SK PBNU, Inilah Susunan Lengkap Karteker PCNU Banyuwangi
Isi selebaran juga mengajak warga Nahdliyin mengikuti aksi demonstrasi di depan kantor PCNU Banyuwangi, Jl A Yani Banyuwangi.
Aksi demo direncanakan akan digelar pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2024.
“Selamatkan NU dari kedzaliman oknum PBNU,” tulis kelompok tersebut dalam player yang dibagikan berantai.
Mereka juga menyebut titik kumpul demonstrasi dari Banyuwangi selatan berada di RTH Kedayunan Kabat.
Sedangkan bagi warga NU yang dari Banyuwangi utara diminta berkumpul di Lapangan Giri Banyuwangi.
Dikonfirmasi terpisah, HM Misbahus Salam SAg, MPdI, salah satu anggota karteker PCNU Banyuwangi mempersilakan jika ada demo.
Haji Misbah, sapaan karibnya, menyebut bukan wewenangnya mengomentari seruan demo tersebut. Sebab, SK karteker PCNU Banyuwangi yang menerbitkan adalah PBNU.
