RadarBanyuwangi.id – Prestasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banyuwangi cukup moncer sepanjang tahun 2023 lalu.
Penerimaan pajak yang awalnya Rp 575 miliar melesat menjadi Rp 696 miliar atau tercapai 104 persen dari target.
Tidak hanya di sisi penerimaan pajak, ada berbagai capaian lainnya hingga mengantarkan KPP Pratama Banyuwangi menyabet tidak kurang dari 21 penghargaan.
Baik penghargaan yang bersifat individu personel kantor maupun secara kelembagaan.
Sebanyak 21 penghargaan tersebut diberikan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banyuwangi.
Ada juga yang berasal dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jatim III.
Baca Juga: Pondok Ramadan SMPN 3 Banyuwangi, Libatkan Penceramah dari KUA
Kepala KPP Pratama Banyuwangi Ahmad Fudholi mengatakan, raihan prestasi tersebut tak lepas dari penerapan sistem kerja yang efektif.
Mulai dari capaian kinerja unit-unit di dalam KPP Pratama sampai di level top manajer. Di level pekerja, ada dua unit yaitu unit teknis dan unit supporting yang terus bekerja sama. Mereka berupaya untuk bisa mencapai goal atau target dengan tepat.
Di sektor capaian dari penerimaan pajak, misalnya, kedua unit bekerja sama untuk bisa menembus bahkan melampaui target.
Sehingga, pendapatan pajak mencapai angka 104 persen dari target.
”Ada tiga seksi di unit supporting, kemudian ada tujuh seksi di unit teknis. Dua unit ini saling mendukung untuk menjalankan program sehingga bisa tercapai dengan baik,” jelas Fudholi.
Baca Juga: Jadwal Terbaru KA Pandanwangi Jurusan Banyuwangi-Jember PP Tahun 2024, Cek Selengkapnya Disini
Page 2
Selain efektivitas kinerja dari unit-unit, Fudholi mengatakan bahwa para pimpinan mulai dari para kepala seksi (kasi) dan kepala KPP Pratama juga harus menjadi role model bagi para karyawan.
”Bagaimana mereka menerapkan walk the talk (melakukan apa yang diucapkan) dan memberikan perintah dengan tepat. Hingga menjadi tempat konseling bagi para karyawan,” jelasnya
Pihaknya berharap, tahun ini KPP Pratama Banyuwangi bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih pada tahun 2023 lalu. Ada dua kiat yang dilakukan Fudholi untuk bisa kembali mengoptimalkan kinerja dari unit-unit di KPP Pratama Banyuwangi.
Yang pertama dengan cara soft yaitu dengan kegiatan internalisasi corporate value (ICV). Dalam kegiatan itu, banyak aktivitas bersifat jasmani dan kerohanian yang dilakukan para karyawan KPP Pratama Banyuwangi untuk memperkuat etos kerja dari dalam.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Sholat, 23 Ramadan 1445 H/ 3 April 2024 Untuk Banyuwangi dan sekitarnya
Yang kedua, dengan cara hard, yaitu dengan memantau aktivitas unit teknis.
”Dua cara itu yang kita gunakan, memang tidak mudah untuk mempertahankan kinerja. Tapi terutama top manajer kita harus siap,” tegasnya.
Fudholi menuturkan, tahun ini target penerimaan pajak naik menjadi Rp 748 miliar.
Dia pun menargetkan untuk bisa mengoptimalkan lima sektor utama seperti administrasi pemerintahan, perdagangan besar dan eceran, konstruksi, jasa keuangan, transportasi pergudangan, pertanian dan kehutanan.
”Dari lima sektor itu, tahun ini kami coba akan mengoptimalkan di bagian perdagangan. Karena Banyuwangi juga terus berkembang dan semakin banyak perdagangan,” terangnya.
Fudholi tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk segera melakukan pemadanan nomor pokok wajib pajak (NPWP) dengan nomor induk kependudukan (NIK). Pemadanan diberi waktu hingga akhir Juni 2024.
”Masyarakat bisa segera melakukan pemadanan NPWP menjadi 16 digit, ini juga untuk memudahkan aktivitas perpajakan mereka ke depan,” pungkasnya. (fre/sgt/c1)
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Prestasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banyuwangi cukup moncer sepanjang tahun 2023 lalu.
Penerimaan pajak yang awalnya Rp 575 miliar melesat menjadi Rp 696 miliar atau tercapai 104 persen dari target.
Tidak hanya di sisi penerimaan pajak, ada berbagai capaian lainnya hingga mengantarkan KPP Pratama Banyuwangi menyabet tidak kurang dari 21 penghargaan.
Baik penghargaan yang bersifat individu personel kantor maupun secara kelembagaan.
Sebanyak 21 penghargaan tersebut diberikan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banyuwangi.
Ada juga yang berasal dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jatim III.
Baca Juga: Pondok Ramadan SMPN 3 Banyuwangi, Libatkan Penceramah dari KUA
Kepala KPP Pratama Banyuwangi Ahmad Fudholi mengatakan, raihan prestasi tersebut tak lepas dari penerapan sistem kerja yang efektif.
Mulai dari capaian kinerja unit-unit di dalam KPP Pratama sampai di level top manajer. Di level pekerja, ada dua unit yaitu unit teknis dan unit supporting yang terus bekerja sama. Mereka berupaya untuk bisa mencapai goal atau target dengan tepat.
Di sektor capaian dari penerimaan pajak, misalnya, kedua unit bekerja sama untuk bisa menembus bahkan melampaui target.
Sehingga, pendapatan pajak mencapai angka 104 persen dari target.
”Ada tiga seksi di unit supporting, kemudian ada tujuh seksi di unit teknis. Dua unit ini saling mendukung untuk menjalankan program sehingga bisa tercapai dengan baik,” jelas Fudholi.
Baca Juga: Jadwal Terbaru KA Pandanwangi Jurusan Banyuwangi-Jember PP Tahun 2024, Cek Selengkapnya Disini
