Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kronologi 3 Bocah Perempuan Tewas di Bekas Tambang Pasir, Terungkap berkat Sandal Jepit

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Polresta Banyuwangi menelusuri penyebab tiga bocah perempuan tewas di kubangan air bekas tambang pasir galian c.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sejumlah fakta bahwa ketiga bocah malang itu sempat beraktivitas di areal tambang sebelum akhirnya tewas tenggelam.

Ketiga korban itu adalah SAM (9), SMM (6), dan ADP (8). Ketiganya berasal dari Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.

Kapolsek Sempu AKP Karyadi mengatakan, pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, ketiga bocah malang itu saling mengajak untuk bermain di areal tambang di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu.

Baca juga: 3 Bocah Perempuan di Banyuwangi Tewas Tenggelam di Kubangan Air Tambang Pasir

Tambang pasir galian c tersebut lokasinya tidak begitu jauh dari areal permukiman warga.

Hingga waktu sore, ketiga bocah mungil tersebut tak kunjung balik ke rumah. Sekitar pukul 16.00 WIB, akhirnya korban dicari oleh pihak keluarga.

“Korban ini diketahui mulai kemarin bermain di areal tambang,” kata AKP Karyadi kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Sandal korban ditemukan

Pencarian lalu berlanjut sampai di areal tambang pasir. Di area tersebut, sandal korban ditemukan sehingga muncul dugaan bahwa para korban berada di kubangan air bekas tambang.

Ternyata benar, satu bocah ditemukan mengapung di bekas area tambang tersebut.

Panik melihat ada mayat mengapung, saksi kemudian berteriak meminta tolong kepada para tetangga dan warga yang lain.

source