Radarbanyuwangi.id -Santri didorong untuk memiliki jiwa entrepreneur. Kendati mereka bergelut dengan ilmu keagamaan di pasantren tetapi tidak berarti itu membatasi mereka untuk mengembangkan diri termasuk menjadi wirausahawan.
Hal ini dikatakan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat memberikan sambutan buka bersama BPC Hipmi Banyuwangi pada Minggu, (24/3) di Pandapa Sabha Swagata Blambangan.
Ipuk berharap peran pendidikan di pesantren sangat strategis mencetak lulusan yang inovatif dan kewirausahaan, mencetak lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja, dan menjadi wirausaha sosial yang sukses. Untuk mendorong itu, butuh dukungan banyak pihak.
“Dengan digelarnya Gagasantri Hipmi 2024 ini telah menjadi bukti konkrit Hipmi telah melakukan sinergi dan kolaborasi yang baik,” kata Ipuk.
Sementara itu Ketua Umum BPC HIPMI Banyuwangi Ferdy Elfian mengatakan, acara buka bersama ini merupakan rangkaian dari kegiatan Hipmi Banyuwangi dibulan ramadan sekaligus menjalin silaturahmi dan kolaborasi bersama stakeholder terutama Pemkab Banyuwangi.
TUNAS BARU: Pemenang Gagasantri 2024 berfoto bersama dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiendani, Ketua Umum BPC Hipmi Banyuwangi Ferdy Elfian, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan. (Toha)
Ferdy menjelaskan, agenda lainnya adalah pengumuman pemenang kompetisi ‘Gagasantri Hipmi 2024. Sekedar gambaran, Hipmi mengajak para santri di seluruh Banyuwangi untuk mengasah potensi kewirausahaan melalui kompetisi ‘Gagasantri Hipmi 2024: Santri Berkarya, Indonesia Berjaya’.
Baca Juga: Manisan Kelapa, Jajanan Jadul Khas Lebaran di Banyuwangi, Warna-Warninya Bikin Lapar Mata dan Ngunyah Terus
Kompetisi ini bertujuan untuk merangsang ide kreatif dan inovatif para santri di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) agar mampu merintis, mengembangkan, dan memperluas jejaring bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.
HIPMI Banyuwangi berharap kompetisi ini dapat membangkitkan ide kreatif dan semangat kewirausahaan para santri, serta mengisi ruang ide kreatif kewirausahaan agar mereka lebih agresif dalam mengekspresikan potensi, kreativitas, dan gairah mereka dalam bidang kewirausahaan.
Dalam pengumuman kompetisi Gagasantri 2024 ini diikuti 34 peserta dari 11 tim. Selama proses kompetisi ini peserta sangat antusias, adu ide kreatif potensi kewirausahaan mereka saat dipresentasikan membuat dewan juri cukup berpikir keras untuk menentukan juara.
“Alhamdulillah akhirnya kita mendapatkan peserta yang sesuai kategori penilaian juri. Semua peserta bagus. Maka juara 1 diraih oleh Ponpes Al Anwari, juara 2 Ponpes Mabadiul Ihsan Tegalsari, juara 3 Ponpes Darussalam Blokagung. Peserta yang menang mendapatkan bantuan modal usaha jutaan rupiah,” pungkas Ferdy. (tar)
