MUNCAR, Jawa Pos Radar Genteng – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) para mahasiswa Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) tahun 2024 resmi ditutup pada Rabu (28/8). Ratusan mahasiswa yang telah melakukan pengabdian sejak 1 Juli 2024 sampai 31 Agustus 2024 kembali ditarik ke kampus.
Sebelum kembali ke kampus, ratusan mahasiswa yang telah melaksanakan KKN bertema ”Hilirisasi dan Inovasi Wisata Berkelanjutan” mengikuti monitoring dan evaluasi (monev) yang dipusatkan di destinasi wisata Pantai Gumuk Kantong, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar pada Rabu (28/8). Selama melaksanakan KKN, para mahasiswa memberikan berbagai program seperti edukasi potensi wisata, inovasi produk UMKM, dan perkembangan wisata di Banyuwangi.
Baca Juga: Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) Gelar Pelatihan Diversifikasi Produk Teh Kombucha Rumput Laut
Dalam pelaksanaan monev, setiap tim mahasiswa KKN diminta untuk mempresentasikan capaian hasil KKN yang dilakukan selama 15 menit. Selain itu, mereka juga diberi kesempatan mendemonstrasikan inovasi yang telah diciptakan. Saat presentasi, juga ada sesi sharing antartim KKN dengan harapan inovasi karya itu diterapkan lebih maksimal.
Rektor Uniba Dr H Sadi MM saat membuka monev KKN tahun akademik 2023/2024 mengatakan, selama hampir dua bulan mahasiswa melaksanakan KKN dan mampu menunjukkan kemampuannya dalam memajukan tempat pelaksanaan tugas KKN di 15 destinasi. ”Kami menyerahkan secara simbolis perancangan sistem informasi pariwisata berbasis web ini sebagai media promosi destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi,” katanya.
SIMBOLIS: Rektor Uniba Dr H Sadi MM (dua dari kiri) menyerahkan hibah website kepada Plt Kepala Disbudpar Banyuwangi Taufik Rohman di wisata Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar, Rabu (28/8) (Sigit Hadiyadi)
Ketua Panitia KKN yang juga Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Uniba Dr Donny Setiawan SPd MOr menjelaskan, sesuai tema yang ada, KKN Uniba tahun ini fokus pada hilirisasi dan inovasi wisata berkelanjutan di Kabupaten Banyuwangi. Selama hampir dua bulan melaksanakan KKN, mahasiswa telah beradaptasi dan ikut berkontribusi nyata dalam pengembangan destinasi wisata. ”Setiap tahun mahasiswa Uniba KKN dan selalu berkontribusi dengan memberikan inovasi karya dalam pengembangan destinasi wisata di Banyuwangi, kali ini salah satunya website,” terangnya.
Baca Juga: UNIBA Banyuwangi Holds International Seminar, Combined with Signing of Cooperation with Pawel Wlodkowic University College Poland
Kehadiran mahasiswa di destinasi wisata, lanjut Donny, diharapkan bisa memberikan warna tersendiri. Mulai dari membuat program pariwisata, menata kawasan, membantu promosi, serta membantu kelembagaan pokdarwis berbasis digitalisasi.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi Taufik Rohman mengapresiasi kontribusi Uniba yang menugaskan mahasiswa KKN di sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi. Apalagi, mahasiswa KKN UNIBA juga telah memberikan peran dan kontribusi nyata dengan menyerahkan website pokdarwis dalam mempromosikan destinasi pariwisata yang ada di Banyuwangi.
”Dengan website ini, pokdarwis di Banyuwangi bisa meng-upload foto dan video destinasi guna menarik wisatawan agar datang dan berkunjung ke Banyuwangi. Semoga ini bisa dirutinkan dan ditingkatkan tiap tahun untuk pengembangan dunia pariwisata di Banyuwangi,” pungkas Taufik. (ddy/abi/c1)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi