Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melantik tujuh pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Banyuwangi. Ipuk meminta mereka untuk menggenjot kinerjanya setelah resmi dilantik. Sebab tantangan kedepan sudah menunggu. Ditambah lagi, ekspektasi masyarakat terhadap Pemkab Banyuwangi sangat besar.
Pelantikan digelar di Kantor Bupati Banyuwangi, Selasa, 15 April 2025. Mereka yang dilantik adalah I Komang Sudira Admaja sebagai Kepala Dinas Perhubungan; Suryono Bintang Samudra sebagai Kepala Dinas Perikanan, Dwi Handayani sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Yopi Bayu sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Berikutnya ada Agus Mulyono sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Abdul Latip sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, serta Samsudin sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Para pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik tersebut sebelumnya sebagian besar merupakan sekretaris sekaligus pelaksana tugas Kepala Dinas pada dinas yang sama.
Ipuk juga melantik sejumlah pejabat administrator. Yakni Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu (DPM PTSP), Syaifudin, menjadi Sekretaris pada Dispenduk Capil.
Agustinus Suko Basuki sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil). Sebelumnya, Agustinus menjabad Kepala Bidang Informasi dan Teknologi pada Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo).
“Saya minta semuanya baik (pejabat) yang baru dilantik maupun yang lama bisa lebih baik lagi,” tegasnya.
Ipuk menambahkan, ekspektasi masyarakat pada pemerintah daerah sangat besar. Tantangan ke depan juga sudah menunggu. Ipuk meminta, hal itu tidak menjadi halangan. Sebab, Banyuwangi terkenal dengan super tim dan kekompakannya.
“Mudah-mudahan semua masalah dan tantangan bisa dihadapi bersama-sama. Terus berinovasi dan perkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. Semuanya harus bisa keluar dari zona nyaman,” katanya.
Dalam pelantikan kali ini, Ipuk juga melakukan mutasi sejumlah pejabat administrator. Di antaranya Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu (DPM PTSP), Syaifudin, menjadi Sekretaris pada Dispenduk Capil.
Agustinus Suko Basuki sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil). Sebelumnya, Agustinus menjabad Kepala Bidang Informasi dan Teknologi pada Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo).
Ipuk menegaskan, dirinya secara berkala akan melakukan evaluasi untuk mengukur performa kinerja mereka. Dia bahkan memberikan warning bagi pejabat yang tidak menunjukkan perkembangan selama enam bulan. Pimpinan, kata Ipuk, harus bisa jadi power yang mampu menggerakkan mesin di lingkungan kerjanya agar bisa bekerja lebih baik lagi.
“Jangan karena hanya key performance indicator (KPI) dan target sudah tercapai bisa santai. Dalam 6 bulan tidak ada perkembangan, harus siap-siap diganti,” tegasnya.
Baca Juga
Khusus untuk Kepala Bapenda, Samsudin, menurut Ipuk memang secara khusus diharapkany bisa membuat inovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Banyuwangi. Samsudin sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banyuwangi. Dia sempat bertugas di luar Banyuwangi sebelum kembali dipercaya sebagai Kepala Bapenda.
“Kita tarik lagi ke sini karena memang kita butuh tenaga dan pikirannya. Ini bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan dan peningkatan PAD. Mudah-mudahan bisa menggenjot PAD kita,” ujarnya.