Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Latih Respon Cepat Bencana, PLN UP3 Banyuwangi Gelar Simulasi Tanggap Darurat

latih-respon-cepat-bencana,-pln-up3-banyuwangi-gelar-simulasi-tanggap-darurat
Latih Respon Cepat Bencana, PLN UP3 Banyuwangi Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Radarbanyuwangi.id Ancaman cuaca buruk yang melanda sejumlah daerah menjadi perhatian tersendiri bagi PLN.

Imbasnya sejumlah kejadian alam seperti banjir dan angin kencang sering terjadi.

Fenomena tersebut menjadi bagian penting bagi PT PLN (Persero) untuk tetap terus memberikan layanan terbaiknya.

Salah satu fokus perhatiannya dengan siap siaga dalam melakukan pemulihan jika terjadi gangguan kelistrikan akibat cuaca buruk tersebut.

Berdasar hal tersebut, PLN UP3 Banyuwangi melaksanakan sosialisasi tanggap darurat bencana di Aula Blambangan PT PLN (Persero) UP3 Banyuwangi, Kamis (01/02).

 Kegiatan tersebut dihadiri oleh Manajemen PLN UP3 Banyuwangi, seluruh pegawai serta penyampaian materi dari Badan Sar Nasional.

Pada pertemuan selanjutnga, Jumat (2/2) berlokasi di Grand Watu Dodol. Kegiatan berlanjut dengan Praktek Simulasi Tanggap Darurat Banjir.

Kegiatan diisi dengan materi simulasi yang dihadiri oleh Danang Setiawan selaku Manager UP3 Banyuwangi didampingi Manajemen.

Tidak hanya itu beberapa perwakilan pegawai Teknik juga turut hadir. Adapula tim dari Badan Sar Nasional dan Palang Merah Indonesia.

Rangkaian kegiatan tersebut diisi dengan safety briefing. Yakni penjelasan skenario Simulasi Tanggap Darurat, pelaksanaan simulasi dan diakhiri dengan evaluasi kegiatan.

Perwakilan Manajemen Syaifuddin mengungkapkan, pelatihan yang diadakan bertujuan untuk menyiapkan langkah dalam menghadapi kondisi darurat.

Tim tanggap yang dibentuk adalah tim yang dapat menerapkan segala upaya pmidalam menghadapi kondisi darurat. ”Semoga kegiatan ini berlangsung lancar dan bisa memberikan dampak positif,” ujarnya.

Ketua Tim dari Basarnas Tim basarnas Wahyu Setiabudi menyatakan para tim yang terlibat dalam penanganan  sudah terlatih dalam menghadapi kejadian yang membutuhkan penanganan khusus saat keadaan darurat.

Selanjutnya peserta mengikuti kegiatan In House Training oleh Basarnas Banyuwangi.

”Pada pelatihan peserta yang hadir diberikan materi terkait kondisi darurat pertolongan pertama, Teknik pijat jantung dengan melakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru-paru), serta Teknik pengoperasian perahu karet,” tandasnya. (tar)