RadarBanyuwangi.id – Lando Norris sukses meraih pole position pertamanya di Grand Prix Monako dalam ajang F1 2025, sebuah pencapaian yang ia sebut sebagai hasil dari kerja keras selama beberapa bulan terakhir.
Pembalap McLaren tersebut tampil konsisten sepanjang sesi kualifikasi hari Sabtu (24/5) di sirkuit jalan raya Monako.
Ia mencatatkan waktu tercepat pada segmen kedua, mengalahkan dominasi Charles Leclerc yang sebelumnya selalu menempati posisi teratas.
Pada fase penentuan (Q3), Leclerc sempat berada di provisional pole, namun Norris mencatatkan waktu 1 menit 09,954 detik, unggul tipis 0,109 detik dari pembalap Ferrari itu. Ini merupakan pole pertamanya sejak seri pembuka musim di Australia.
Baca Juga: Ini Bacaan Mantra Semar Mesem Banyuwangi, Ritual Afirmasi Membangkitkan Aura Candu
Komentar Norris Usai Kualifikasi
“Sudah lama saya nantikan momen ini. Rasanya luar biasa setelah melalui banyak kesulitan beberapa bulan terakhir,” ujar Norris.
Ia menambahkan bahwa kualifikasi di Monako sangat menantang, terutama karena ia harus bersaing langsung dengan Leclerc yang merupakan “pahlawan lokal”.
“Saat masuk Q3, segalanya tergantung pada siapa yang bisa ambil risiko lebih banyak. Saya sangat puas dengan lap terakhir saya. Semuanya terasa sempurna,” tambahnya.
Baca Juga: Senen Pon 26 Mei 2025: Waktu yang Baik Melangsungkan Pernikahan
Strategi Cerdas McLaren Berbuah Manis
McLaren memilih strategi berbeda dari tim lain, dengan mengirimkan Norris dan rekan setimnya, Oscar Piastri, lebih awal di sesi akhir Q3 untuk memanfaatkan dua lap terbang dengan satu lap pendingin di antaranya.
Strategi ini terbukti efektif. Meski terkesan berisiko, Norris menegaskan bahwa tim telah menyusun rencana matang sejak sebelum kualifikasi.
“Tidak ada risiko. Ini strategi terbaik menurut kami dan terbukti berhasil. Tim telah bekerja luar biasa, ini hadiah untuk mereka,” ucap Norris dengan bangga.
Baca Juga: Marko Simic Akhiri Kebersamaan dengan Persija Jakarta: Begini Isi Pesan Perpisahannya
Tantangan Besar di Balapan
Meski berhasil mengamankan posisi start terdepan, Norris tetap realistis terhadap tantangan balapan Minggu (25/5), terutama karena FIA menetapkan aturan dua kali pit stop wajib guna menciptakan variasi strategi dan meningkatkan aksi di lintasan sempit Monako.
Page 2

Jejak Gol Mohamed Salah di Bulan Mei
Minggu, 25 Mei 2025 | 12:00 WIB

Gol Terbaik Neymar di Bulan Mei
Minggu, 25 Mei 2025 | 11:45 WIB
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Lando Norris sukses meraih pole position pertamanya di Grand Prix Monako dalam ajang F1 2025, sebuah pencapaian yang ia sebut sebagai hasil dari kerja keras selama beberapa bulan terakhir.
Pembalap McLaren tersebut tampil konsisten sepanjang sesi kualifikasi hari Sabtu (24/5) di sirkuit jalan raya Monako.
Ia mencatatkan waktu tercepat pada segmen kedua, mengalahkan dominasi Charles Leclerc yang sebelumnya selalu menempati posisi teratas.
Pada fase penentuan (Q3), Leclerc sempat berada di provisional pole, namun Norris mencatatkan waktu 1 menit 09,954 detik, unggul tipis 0,109 detik dari pembalap Ferrari itu. Ini merupakan pole pertamanya sejak seri pembuka musim di Australia.
Baca Juga: Ini Bacaan Mantra Semar Mesem Banyuwangi, Ritual Afirmasi Membangkitkan Aura Candu
Komentar Norris Usai Kualifikasi
“Sudah lama saya nantikan momen ini. Rasanya luar biasa setelah melalui banyak kesulitan beberapa bulan terakhir,” ujar Norris.
Ia menambahkan bahwa kualifikasi di Monako sangat menantang, terutama karena ia harus bersaing langsung dengan Leclerc yang merupakan “pahlawan lokal”.
“Saat masuk Q3, segalanya tergantung pada siapa yang bisa ambil risiko lebih banyak. Saya sangat puas dengan lap terakhir saya. Semuanya terasa sempurna,” tambahnya.
Baca Juga: Senen Pon 26 Mei 2025: Waktu yang Baik Melangsungkan Pernikahan
Strategi Cerdas McLaren Berbuah Manis
McLaren memilih strategi berbeda dari tim lain, dengan mengirimkan Norris dan rekan setimnya, Oscar Piastri, lebih awal di sesi akhir Q3 untuk memanfaatkan dua lap terbang dengan satu lap pendingin di antaranya.
Strategi ini terbukti efektif. Meski terkesan berisiko, Norris menegaskan bahwa tim telah menyusun rencana matang sejak sebelum kualifikasi.
“Tidak ada risiko. Ini strategi terbaik menurut kami dan terbukti berhasil. Tim telah bekerja luar biasa, ini hadiah untuk mereka,” ucap Norris dengan bangga.
Baca Juga: Marko Simic Akhiri Kebersamaan dengan Persija Jakarta: Begini Isi Pesan Perpisahannya
Tantangan Besar di Balapan
Meski berhasil mengamankan posisi start terdepan, Norris tetap realistis terhadap tantangan balapan Minggu (25/5), terutama karena FIA menetapkan aturan dua kali pit stop wajib guna menciptakan variasi strategi dan meningkatkan aksi di lintasan sempit Monako.