RadarBanyuwangi.id – Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa kucing dan tikus seperti musuh alami?
Sejak dulu, kita sudah terbiasa melihat kucing mengejar tikus, baik di dunia nyata maupun di cerita-cerita dongeng. Ternyata, ada banyak versi legenda yang menjelaskan mengapa dua hewan ini menjadi musuh bebuyutan.
Perlombaan 12 hewan zodiak. Legenda dari Tiongkok kuno, dalam cerita tersebut, Dewa Langit mengadakan perlombaan untuk menentukan urutan shio.
Tikus yang licik awalnya bersahabat dengan kucing dan berjanji akan membangunkannya untuk ikut lomba.
Namun, tikus sengaja tidak membangunkan kucing dan pergi sendiri. Akibatnya, kucing tidak ikut lomba dan kehilangan tempat dalam zodiak. Sejak saat itulah, kucing menyimpan dendam dan selalu mengejar tikus.
Tikus adalah pencuri makanan, sedangkan kucing ditugaskan manusia untuk menjaga persediaan makanan. Karena itu, secara naluriah, kucing dibiasakan untuk memburu tikus sejak zaman dulu. Hubungan ini kemudian menjadi simbolik dan diwariskan secara budaya.
Meski banyak cerita berbeda, semuanya menggambarkan konflik yang mencerminkan sifat licik tikus dan ketajaman insting kucing sebagai pemburu. Hubungan ini juga sering digunakan sebagai metafora dalam sastra dan film, seperti dalam kartun legendaris Tom and Jerry.
Jadi, meskipun hanya hewan, kisah kucing dan tikus punya akar dalam mitos, budaya, hingga perilaku alami. Dan tampaknya, permusuhan mereka akan terus hidup dalam cerita-cerita yang kita kenal. (*)
