BANYUWANGI, Jurnalnews – Logistik yang diterima untuk Pemilu 2024 mulai berdatangan dan diterima dengan baik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi.
Pada akhir Oktober lalu, Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman, merinci sejumlah logistik tahap pertama yang telah diterima, di antaranya adalah 10.270 botol tinta. Selain itu, ada juga 20.540 buah bilik suara yang telah diterima untuk memenuhi kebutuhan di 5.135 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Dalam tahap ini, logistik seperti kabel ties dan segel masih dalam proses pengiriman,” ungkap Dwi saat melakukan kegiatan sosialisasi mengenai tahapan pengelolaan logistik Pemilu 2024 pada Kamis, 9 November 2023.
Semua logistik yang telah diterima saat ini disimpan dengan aman di gudang milik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) yang berlokasi di Dusun Karangrejo, Desa/Kecamatan Kabat. Gudang ini terletak tepat di belakang Kantor Camat Kabat, menawarkan ruang yang representatif dan luas.
Dwi menyampaikan bahwa gudang KPU Banyuwangi memiliki luas sekitar 2.400 meter persegi, cukup besar untuk menampung seluruh logistik yang dibutuhkan untuk Pemilu 2024. Kelebihan lain dari gudang ini adalah keamanannya dari risiko banjir saat musim hujan tiba. KPU Banyuwangi juga menjalin kerja sama dengan moda angkutan box untuk memastikan keamanan logistik saat cuaca buruk.
“Kondisi gudang dinilai aman dari risiko banjir, terutama saat musim hujan tiba. Kerja sama dengan moda angkutan box memastikan keamanan logistik, bahkan saat hujan,” tambahnya.
Untuk menjaga keamanan gudang, KPU Banyuwangi telah menyiagakan empat orang petugas yang bekerja sama dengan aparat kepolisian. Dengan demikian, gudang dapat dijaga dengan ketat 24 jam untuk memastikan keamanan logistik Pemilu 2024. (Red//JN).
