RadarBanyuwangi.id – Hari pertama masa angkutan Lebaran 2025 mencatat lonjakan penumpang di wilayah Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya.
Sebanyak 16.296 pelanggan berangkat dari berbagai stasiun, dengan rincian 4.554 orang dari Stasiun Surabaya Gubeng, 4.858 dari Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan 3.991 dari Stasiun Malang. Sementara itu, jumlah penumpang yang tiba di wilayah Daop 8 Surabaya mencapai 14.737 orang.
Untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025, tiket kereta jarak jauh keberangkatan dari Daop 8 Surabaya sudah terpesan sebanyak 295.278 tiket.
Baca Juga: Detik-Detik Mencekam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah Indonesia di Arab Saudi hingga Terbakar Habis
Lonjakan tertinggi untuk arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret (H-3), dengan 24.448 tiket sudah terjual.
Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April (H+1), dengan sementara ini 14.109 tiket terjual. Jumlah ini masih bisa bertambah karena tiket dapat dipesan hingga menjelang keberangkatan.
Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, tujuan favorit para pelanggan masih didominasi oleh Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Ketapang.
Baca Juga: Tangis Haru di Formula 1, Isack Hadjar Dikritik, Dibela Ralf Schumacher dan Anthony Hamilton
Beberapa kereta jarak jauh yang paling diminati adalah KA Airlangga, KA Pasundan, KA Probowangi, dan KA Ambarawa Ekspres.
Luqman juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI jika tiket langsung ke tujuan sudah habis. Fitur ini akan menghubungkan jadwal perjalanan dengan rute alternatif yang tersedia.
Selama periode mudik, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 kereta jarak jauh per hari, terdiri dari 49 perjalanan reguler dan 9 perjalanan tambahan, dengan total kapasitas 25.966 tempat duduk setiap harinya. (*)
