PESANGGARAN, Jawa Pos Radar Genteng – Nasib Angga Kurniawan, 12, asal Dusun Gunungsari, Desa/Kecamatan Bangorejo ini benar-benar beruntung. Saat bermain di Pantai Lampon, Desa/Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, terseret ombak Laut Selatan dan tenggelam pada Rabu (19/4) sore.
Untungnya, ada anggota marinir dari Puslatpurmar 7 Lampon yang melihatnya. Korban yang sudah tergulung ombak itu akhirnya berhasil diselamatkan. “Diselamatkan anggota bersama nelayan,” terang Komandan Puslatpurmar 7 Lampon, Letkol (Mar) Kardono Syamsu.
Menurut Kardono, Angga datang ke Pantai Lampon bersama dua temannya, Mohammad Khoirul, 12, dan Revaldo Dava Satriadi, 12. “Ketiga anak-anak itu bermain di sekitar pantai,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Saat ketiga kawanan anak remaja itu bermain air di pantai Laut Selatan, jelas dia, tiba-tiba Angga terseret dan terbawa gulungan ombak. “Dua temannya yang selamat itu berteriak-teriak minta tolong pada nelayan,” katanya.
Melihat ada anak tengelam, jelas dia, anggotanya yang sedang jaga di pos langsung turun ke laut untuk melakukan penyelamatan. Upayanya berhasil, korban berhasil dibawa ke pantai. “Diberi pertolongan pertama kepada korban dengan mengeluarkan air laut yang tertelan,” ujarnya.
Melihat kondisi korban yang sangat lemah, masih kata dia, korban dibawa ke Puskesmas Pesanggaran untuk mendapatkan perawatan. Dua orang teman korban, langsung dijemput oleh keluarganya. “Saat ini korban dirujuk di RS Ar Rahmah Jajag, Gambiran,” katanya.
Menurut Kardono, Pantai Lampon itu termasuk berbahaya karena ombak di Laut Selatan sangat tinggi dan ganas. Di pantai itu, sudah ada papan bertuliskan larangan berenang. Tapi, larangan itu sering diabaikan. “Kita selalu pantau dan peringatkan masyarakat untuk tidak mandi di laut karena ombak Pantai Lampon kasar dan banyak palung,” tandasnya.(sas/abi)
