RadarBanyuwangi.id – Ubi Cilembu, jenis ubi jalar khas dari daerah Sumedang, Jawa Barat, semakin populer karena rasanya yang manis alami ketika dipanggang.
Tak hanya lezat, ubi Cilembu juga menyimpan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan gizinya yang melimpah.
Rasa manis khas dari ubi ini muncul karena proses pemanggangan yang mengubah kandungan amilosa menjadi maltosa, sejenis gula alami.
Baca Juga: BTR Unggul di Game Pertama Usai Manfaatkan Blunder TLID di Pekan Ketujuh MPL Season 15 Week 7
Inilah yang membuatnya sering disebut “ubi madu”. Meski manis, ubi Cilembu tetap aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah wajar karena indeks glikemiknya cenderung rendah dibandingkan karbohidrat olahan lainnya.
Dari sisi gizi, ubi Cilembu kaya akan serat, beta-karoten (provitamin A), vitamin C, vitamin B6, serta mineral seperti kalium dan magnesium.
Seratnya membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Sementara beta-karoten berperan penting untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga: Ubi Cilembu, Keunikan Rasa Manis yang Membuatnya Terkenal, Karamel saat di Bakar
Tak hanya itu, kandungan antioksidan dalam ubi Cilembu juga membantu melawan radikal bebas, yang dapat memperlambat proses penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Ubi Cilembu juga cocok dijadikan sumber energi alami. Kandungan karbohidrat kompleksnya membuat energi dilepaskan secara bertahap, sehingga tubuh tidak cepat lemas.
Dengan cita rasa yang unik dan manfaat yang luar biasa, tidak heran jika ubi Cilembu mulai banyak diminati, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Baca Juga: 5 Macam Ubi Jalar yang Populer untuk Ubi Panggang atau Bakar
Ubi lokal ini tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga pilihan makanan sehat yang lezat dan bergizi. (*)
