Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Masuk Musim Peralihan, Waspada Puting Beliung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Pada Oktober ini sebagian wilayah Jawa Timur telah memasuki masa peralihan musim, yaitu dari musim kemarau ke musim hujan. Dengan demikian, peluang terjadinya hujan yang tidak merata di Banyuwangi cukup tinggi. Namun, umumnya kondisi cuaca di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya cerah tapi berawan. Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Yustoto Widiarto, membenarkan hal itu. Menurutnya, Oktober ini adalah masa peralihan musim kemarau ke musim hujan.

Dia membenarkan bahwa saat ini Banyuwangi masih belum memasuki musim hujan. “Musim hujan masih belum. Saat ini masih dalam masa peralihan musim. Cuaca cerah tapi berawan,” terang Yustoto kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (3/10). Yustoto menambahkan, meski masih belum memasuki musim hujan, tapi hujan tetap berpotensi turun di wilayah Banyuwangi musim transisi ini disebabkan arah angin yang awalnya dari arah australia atau arah timur beralih dari arah barat berembus ke timur. 

” Ya, angin dari barat ini lebih dikenal dengan sebutan Monsun Asia,” tambahnya. Ditanya tentang kenapa mat ini hujan cenderung terjadi pada malam hari jawabannya, padamalam hari konsentrasi awan tidak ada yang melebur. Disiang hari, meski awan begitu pekat tapi panas matahari bisa melebur awan tersebut, sehingga hujan tidak sampai terjadi.” Malam awan tumbuh lebih cepat, beda dengan siang hari karena ada matahari,” terang Yustoto. Yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim adalah munculnya angin kencang, petir, puting beliung, dan hujan lebat yang tidak merata.

Itu berpotensi terjadi pada Oktober. “Saya kira yang perlu diwaspadai pada bulan Oktober ini adalah angin kencang. petir puting beliung, dan hujan lebat. Hal itu karena ketidaktabilan atmosfer ujar Yustoto. Meski sudah memasuki masa peralihan musim, hal itu tidak berpengaruh pada suhu udara dan gelombanglaut diBanyuwangi. Data BMKG, gelombang signifikan Ketapang-Gilimanuk mencapai 0.3-0.8 meter dan temperatur udara 23-32″ C. ” Gelombang dan suhu udara saat ini masih normal,” jelas Yustoto. (radar)