kompas.com
BANYUWANGI, KOMPAS.com – Mayat diduga korban ke-14 tragedi KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan di sebuah area terpencil di Pantai Plengkung, Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (10/7/2025).
Lokasi penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tersebut berjarak sekitar 70 kilometer dari lokasi kecelakaan kapal (LKK) yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025).
“Penemuan jenazah terjadi sekitar pukul 03.58 WIB. Ditemukan dua warga, Muhahir dan Nanang, yang tengah melakukan patroli di sepanjang garis pantai Blok Kacangan,” kata Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun.
Baca juga: Ibu dan Balita Asal Banyuwangi, Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Hendak ke Bali Bertemu Suami
Saat menyisir sekitar lokasi, keduanya melihat sesosok tubuh tergeletak di pasir dan segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Tegaldlimo.
Menindaklanjuti laporan warga, sekitar pukul 07.00 WIB tim gabungan dikerahkan ke lokasi. Tim tersebut melibatkan unsur TNI, Polri, tenaga medis, serta petugas dari Balai Taman Nasional Alas Purwo.
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
“Jenazah berhasil dievakuasi dalam kondisi tanpa identitas,” terangnya.
Baca juga: Berjuang Nafkahi 4 Anak, Sopir Truk Asal Buleleng Jadi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Sadimun mengatakan, proses evakuasi berlangsung cukup lancar meski lokasi penemuan berada di wilayah terpencil dan berbatasan langsung dengan hutan lindung.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi, untuk proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI).
Tim DVI akan mencocokkan data ante mortem dan post mortem guna memastikan identitas korban.
Sementara itu, tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap korban lain yang belum ditemukan.
Memasuki pencarian hari kesembilan, total korban yang berhasil dievakuasi adalah 30 orang selamat, 4 di antaranya kru kapal.
Total korban meninggal dunia 11 orang, dan jenazah yang belum teridentifikasi tim DVI sebanyak 3 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
