radarbanyuwangi.jawapos.com – Menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI, suasana pasar atribut bendera di Kota Bogor masih lesu.
Pedagang yang biasa mengais rezeki dari penjualan Bendera Merah Putih justru dibuat geleng-geleng kepala.
Alih-alih berburu Sang Saka, warga malah ramai-ramai cari bendera bajak laut anime!
Hal itu dialami langsung oleh Nino (35), pedagang bendera musiman di Jalan Raya Cilendek, Bogor Barat.
Baca Juga: Warga Bertanya, Peradi Menjawab: Penumpang Tidak Masuk Manifes Layak Diberi Santunan
Ia mengaku, sejak awal Agustus, penjualan bendera Merah Putih tak kunjung menggeliat.
Yang mengejutkan, justru banyak anak muda yang mampir ke lapaknya hanya untuk menanyakan… bendera One Piece.
“Sejauh ini belum ada peningkatan penjualan. Malah banyak yang nanya bendera One Piece, udah ada kali 100 orang yang nanya,” tutur Nino, dilansir dari Radar Bogor, Senin (4/8).
Fenomena itu disebut Nino mulai muncul sejak tahun lalu, tapi tahun ini lebih masif.
Mayoritas penanya adalah remaja hingga dewasa muda yang ingin mengibarkan bendera bajak laut Topi Jerami di depan rumah atau di kendaraan mereka.
Baca Juga: Mourinho Tiba-tiba Menangis, Ada Apa?
“Ada yang bilang atasnya tetep Merah Putih, bawahnya baru bendera One Piece. Ada juga yang nyari ukuran besar buat dikibarin di motor,” ungkap Nino sambil menggeleng pelan.
Namun, Nino mengaku enggan ikut tren tersebut. Ia khawatir menjual bendera tokoh anime justru akan mengundang masalah, apalagi lapak jualannya berada di ruang publik.
“Lapak ini kebanyakan punya saudara juga, gak ada yang jualan bendera itu. Biasanya orang beli online. Kami gak berani,” jelasnya.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI, suasana pasar atribut bendera di Kota Bogor masih lesu.
Pedagang yang biasa mengais rezeki dari penjualan Bendera Merah Putih justru dibuat geleng-geleng kepala.
Alih-alih berburu Sang Saka, warga malah ramai-ramai cari bendera bajak laut anime!
Hal itu dialami langsung oleh Nino (35), pedagang bendera musiman di Jalan Raya Cilendek, Bogor Barat.
Baca Juga: Warga Bertanya, Peradi Menjawab: Penumpang Tidak Masuk Manifes Layak Diberi Santunan
Ia mengaku, sejak awal Agustus, penjualan bendera Merah Putih tak kunjung menggeliat.
Yang mengejutkan, justru banyak anak muda yang mampir ke lapaknya hanya untuk menanyakan… bendera One Piece.
“Sejauh ini belum ada peningkatan penjualan. Malah banyak yang nanya bendera One Piece, udah ada kali 100 orang yang nanya,” tutur Nino, dilansir dari Radar Bogor, Senin (4/8).
Fenomena itu disebut Nino mulai muncul sejak tahun lalu, tapi tahun ini lebih masif.
Mayoritas penanya adalah remaja hingga dewasa muda yang ingin mengibarkan bendera bajak laut Topi Jerami di depan rumah atau di kendaraan mereka.
Baca Juga: Mourinho Tiba-tiba Menangis, Ada Apa?
“Ada yang bilang atasnya tetep Merah Putih, bawahnya baru bendera One Piece. Ada juga yang nyari ukuran besar buat dikibarin di motor,” ungkap Nino sambil menggeleng pelan.
Namun, Nino mengaku enggan ikut tren tersebut. Ia khawatir menjual bendera tokoh anime justru akan mengundang masalah, apalagi lapak jualannya berada di ruang publik.
“Lapak ini kebanyakan punya saudara juga, gak ada yang jualan bendera itu. Biasanya orang beli online. Kami gak berani,” jelasnya.
