RadarBanyuwangi.id – George Russell mengakui performa Mercedes di awal musim 2025 di luar ekspektasi, namun ia tetap berhati-hati dan tidak ingin terlalu percaya diri.
Tim berjuluk Silver Arrows itu menjalani awal terbaik sejak 2021, dengan Russell meraih dua podium beruntun di Australia dan China.
Sementara itu, rekan setimnya yang masih rookie, Kimi Antonelli, juga tampil konsisten dan terus mengumpulkan poin.
Baca Juga: Dr H Soekardjo Umrah Bareng 6 Tendik Stikes Banyuwangi: Bawa Misi Wujudkan Kampus Kesehatan Berdaya Saing Global
Dengan hasil tersebut, Mercedes kini berada di posisi kedua klasemen tim, tepat di belakang McLaren.
Namun, Russell menilai Ferrari dan Red Bull masih belum menunjukkan potensi maksimal mereka, sehingga persaingan masih akan semakin ketat.
“Kami sudah menjalani dua balapan yang luar biasa, tetapi ini baru awal musim. Kami harus tetap realistis. Saya yakin jika kami bisa melakukan segalanya dengan benar, kami akan tetap berada di persaingan,” ujar Russell.
Baca Juga: Ditinggal Halalbihalal di Bali, Rumah Warga Cantuk Singojuruh Kebakaran
Ia juga terkejut dengan kecepatan mobil W16, terutama saat balapan di China, di mana Mercedes menjadi tim tercepat kedua setelah McLaren.
Kini, balapan di Jepang akan menjadi ujian sejati bagi mereka, mengingat Suzuka adalah salah satu trek terburuk bagi Mercedes tahun lalu.
Di sisi lain, Antonelli bertekad untuk terus belajar dan meningkatkan performa, terutama dalam sesi kualifikasi dan manajemen ban.
Baca Juga: Promo Tarif Parsial KAI, Mudik Lebaran Lebih Terjangkau dengan Potongan Hingga 40 Persen
Pebalap muda Italia itu menyadari bahwa Suzuka adalah trek yang menuntut kepercayaan diri tinggi, sehingga ia harus menemukan keseimbangan yang tepat.
“Kami tahu Ferrari dan Red Bull belum mengeluarkan kekuatan penuh mereka. Tapi kami bekerja dengan baik, menemukan keseimbangan di mobil, dan sejauh ini kami memaksimalkan potensi kami,” kata Antonelli optimis. (*)
