Radarbanyuwangi.id – Seorang buruh bangunan, Suyadi, 40, warga Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono melaporkan pencurian di rumahnya ke Polsek Srono, (2/2).
Dalam laporannya ke polisi, Suyadi mengaku pencurian di rumahnya pada Kamis (1/2) sore. Sejumlah peralatan tukang dan dapur, hilang dibawa kabur maling.
“Saya tahu ada maling sekitar pukul 17.30 saat pulang dari kerja,” terangnya.
Saat pulang dari kerja itu, Suyadi mengaku kaget karena pintu rumah sudah terbuka.
Saat masuk rumah, semua sudah berantakan. “Isi rumah sudah berantakan semua,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Dengan perasaan panik, Suyadi memeriksa seisi rumah untuk mencari tahu barang-barang yang hilang.
Setelah semua diperiksa, beberapa alat pertukangan hilang. “Yang hilang pompa air, mesin bor, mesin gerinda, dan mesin serut kayu,” katanya.
Selain mengambil alat pertukangan, Suyadi juga menyampaikan sejumlah barang di dapur juga hilang, seperti tabung gas elpji tiga kilogram dan beras 15 kilogram.
“Beras di dapur juga digondol,” cetusnya.
Kapolsek Srono AKP Hendry Christianto mengaku sudah mendapatkan laporan terkait aksi pencurian di rumah korban.
“Laporan sudah masuk, penyidik juga sudah memeriksa rumah korban,” katanya.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan anggota, jelas dia, pencuri diduga masuk ke rumah dengan cara mencongkel kunci pintu rumah bagian belakang.
“Ada kerusakan di bagian kunci pintu belakang,” terangnya.
Page 2
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Seorang buruh bangunan, Suyadi, 40, warga Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono melaporkan pencurian di rumahnya ke Polsek Srono, (2/2).
Dalam laporannya ke polisi, Suyadi mengaku pencurian di rumahnya pada Kamis (1/2) sore. Sejumlah peralatan tukang dan dapur, hilang dibawa kabur maling.
“Saya tahu ada maling sekitar pukul 17.30 saat pulang dari kerja,” terangnya.
Saat pulang dari kerja itu, Suyadi mengaku kaget karena pintu rumah sudah terbuka.
Saat masuk rumah, semua sudah berantakan. “Isi rumah sudah berantakan semua,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Dengan perasaan panik, Suyadi memeriksa seisi rumah untuk mencari tahu barang-barang yang hilang.
Setelah semua diperiksa, beberapa alat pertukangan hilang. “Yang hilang pompa air, mesin bor, mesin gerinda, dan mesin serut kayu,” katanya.
Selain mengambil alat pertukangan, Suyadi juga menyampaikan sejumlah barang di dapur juga hilang, seperti tabung gas elpji tiga kilogram dan beras 15 kilogram.
“Beras di dapur juga digondol,” cetusnya.
Kapolsek Srono AKP Hendry Christianto mengaku sudah mendapatkan laporan terkait aksi pencurian di rumah korban.
“Laporan sudah masuk, penyidik juga sudah memeriksa rumah korban,” katanya.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan anggota, jelas dia, pencuri diduga masuk ke rumah dengan cara mencongkel kunci pintu rumah bagian belakang.
“Ada kerusakan di bagian kunci pintu belakang,” terangnya.
