GAMBIRAN, Jawa Pos Radar Genteng – Gara-gara rem blong, mobil pikap Suzuki ST100 bermuatan kue lebaran, terperosok ke sungai di Dusun Sidorejo Kulon, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, pada Sabtu sore (26/3). Tidak ada korban dalam kecelakaan itu, hanya saja kaca depan pecah dan bagian depan rusak berat.
Sopir mobil boks Suzuki ST100 warna biru dengan nomor polisi P 8571 ZO, Hilman Malana, 18, dan temannya Arvika, 17, yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, selamat dan hanya luka lecet. “Sopir dan temannya luka lecet di bagian tangan dan kaki,” terang Kapolsek Gambiran, AKP Abdul Rohman.
Dari keterangan sejumlah saksi, terang Kapolsek, kecelakaan tunggal itu bermula saat mobil yang membawa kue lebaran itu melaju dari arah timur atau Jajag, Kecamatan Gambiran. Setiba di lokasi kejadian yang jalannya menikung, mobil ini seperti kehilangan kendali. “Sopir berusaha mengurangi kecepatan,” terangnya.
Tapi apes, jelas dia, rem pada mobil boks yang membawa puluhan dos berisi makanan ringan itu ternyata blong. Mobil itu oleng ke lajur kanan dan terjun ke sungai. “Kata sopir sejak jarak 100 meter sebelum lokasi kejadian, laju mobil sudah tidak bisa dikendalikan,” imbuhnya.
Beruntung dalam kecelakaan tunggal itu itu tidak ada korban jiwa. Sopir dan kernetnya hanya mengalami luka lecet pada tangan dan kaki. “Tidak ada korban jiwa, mobil juga hanya mengalami kerusakan pada bagian depan,” ujarnya.
Proses evakuasi kendaraan yang melibatkan anggota Polsek Gambiran dan warga sekitar berlangsung sekitar dua jam. Mobil itu berhasil ditarik setelah ditarik dengan dump truck. “Kue lebaran yang dibawa kendaraan tetap utuh,” katanya.(gas/abi)
