RadarBanyuwangi.id – Warga Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng mendadak heboh, Selasa (5/11) pukul 06.00. Pemicunya, mobil Daihatsu Ayla dengan nomor polisi P 1 225 KT yang disopiri Ishak Zainulloh, 33, warga Dusun Pasar, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon nyungsep di selokan yang ada di pinggir jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakan ini. Sopir mobil Ishak yang naik mobil sendirian selamat dan tidak mengalami luka sedikitpun. Hanya saja, mobil berwarna putih miliknya mengalami kerusakan cukup parah. “Sopir berhasil selamat, hanya sedikit mengalami shock,” kata Kanit Lantas Polsek Genteng, Ipda Enita Dwi Rahayu.
Menurut Kanit Lantas, kecelakan itu bermula saat Ishak melaju mobilnya dari arah selatan. Saat itu, sopir ini baru bangun setelah tidur di rumah temannya di Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan. “Dia melaju pelan ke arah selatan,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Sesampainya di jalan simpang empat Dusun Cangaan, terang dia, Ishak yang akan belok ke arah kiri justru salah haluan dan terlalu melambung ke lajur kanan. Apesnya, di saat bersamaan ada seorang pemotor yang tidak diketahui identitasnya melaju dari arah yang sama. “Semula kami kira laka tunggal, setelah kami cek bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi, ada pemotor yang tersenggol mobil,” ungkapnya.
Baca Juga: Kapolsek Kampanye Anti Bullying dan Narkoba di Hadapan Ratusan Pelajar Sekolah Menengah Atas
Akibat senggolan dengan pemotor itu, lanjut dia, Ishak diduga kaget dan langsung banting setir ke arah kiri. Karena kurang konsentrasi, sopir salah injak rem dan memacu gas lebih kencang. “Mobil oleng ke kanan, sedangkan pemotor tadi sempat jatuh namun langsung melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
Saat mobil melaju kencang karena sopir salah tancap gas, laju mobil semakin tidak terkendali hingga menerjang pot bunga yang ada di pinggir jalan. “ Mobil seperti terbang dan masuk ke selokan pinggir jalan,” bebernya.
Gara-gara kecelakaan itu, arus lalu lintas sempat tersendat karena mobil yang nangkring di atas selokan menjadi tontonan warga yang tengah melintas. “Kami langsung melakukan upaya agar mobil segera dievakuasi, kami carikan rekanan untuk menderek mobil dengan dibantu warga,” cetusnya.
Ditanya soal kemungkinan sopir mengantuk atau sedang dalam pengaruh minuman beralkohol, Kanit Lantas Enita menampik. “Saya ajak komunikasi tidak tampak seperti itu (mabuk), ini murni kelalaian karena sopir kaget dan oleng seperti penjelasan tadi,” pungkasnya.(sas/abi)