SRONO, Jawa Pos Radar Genteng – Mobil Datsun Go warna putih dengan nomor polisi P 1033 XT milik Ali Wafa asal Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, hangus terbakar saat diparkir di lahan kosong di Dusun Semalang, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, Senin (29/5) siang.
Saat mobil itu terbakar, pemiliknya sedang pergi dengan seseorang yang tidak dikenal. Mobil itu diparkir dibekas kandang dan ditinggal pergi. “Mobil itu datang sekitar pukul 10.30, sopir dan satu temannya setelah memarkir juga langsung pergi,” terang Yudi Amrista, 36, warga setempat yang bekerja sebagai pencetak batako di dekat lokasi terbakarnya mobil.
Menurut Yudi, sopir mobil dan temannya pergi setelah dijemput oleh orang lain yang datang dengan naik mobil. Sebelum pergi, sopir itu sempat menbitipkan kendaraannya. “Saya tidak tahu pergi kemana, hanya bilang nitip mobil,” ujarnya.
Sekitar dua jam sejak diparkir, jelas dia, dari dalam mobil terlihat mengeluarkan asap. Yudi bersama beberapa temannya menaruh handuk basah di sekitar kandang tempat mobil itu parkir. Itu dilakukan, agar kalau ada api tidak merembet ke tempat pembuatan batako dan rumah milik Maksum yang ada di dekat mobil. “Asap di mobil itu kemudian menyala, sempat terdengar suara blep, lalu mobil terbakar hebat dan membakar kandang yang dipakai untuk parkir mobil,” ungkapnya.
Melihat api yang terus membesar dan membumbung tinggi, masih kata dia, oleh yang berdatangan dipadamkan dengan peralatan seadanya. “Saya dan teman-teman yang buat kusen, membantu memadamkan api dengan air dari rumah Pak Maksum,” katanya.
Lokasi mobil yang terbakar itu, berada tepat di barat Kantor Desa Sumbersari, Kecamatan Srono. Kepala Desa (Kades) Sumbersari, Khamdan yang juga mengetahui kejadian itu langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar). “Kami bantu panggil pemadam kebakaran dan lapor ke Polsek Srono,” kata Kades Sumbersari.
Saat melihat kebakaran itu, Kades Sumbersari menyebut api membumbung tinggi hingga membakar dua pohon rambutan yang ada di dekat mobil. “Sempat terdengar suara ledakan dari mobil yang terbakar itu,” ungkapnya.
Sekitar pukul 12.43 atau 18 menit sejak kebakaran terjadi, dua mobil damkar dari sektor Genteng dan Srono tiba di lokasi. “Api padam setelah petugas damkar bekerja keras menjinakkan api selama 25 menit,” ujarnya.
Kapolsek Srono, AKP Achmad Junaedi mengatakan, mobil yang terbakar itu milik Ali Wafa, warga Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, penyebab kebakaran diduga korsleting listrik. “Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, kerugian sekitar Rp 85 juta,” cetusnya.(gas/abi)
