KALIBARU, Jawa Pos Radar Genteng – Jalur di Gunung Gumitir sempat terganggu Senin (5/6) pagi. Penyebabnya, Mobil Mitsubishi Kuda dengan nomor polisi l P 1626 GF yang disopiri Faris Saiful Rizal, 33, asal Dusun Tirtoasri, RT 01, RW 28, Desa Andongsari, Kabupaten Jember, nyemplung ke jurang pada Minggu (4/6) sore.
Jalan utama jurusan Banyuwangi-Jember, itu macet saat petugas melakukan evakuasi mobil yang kecemplung di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. “Saat evakuasi ada kemacetan dari dua arah (Banyuwangi dan Jember), tapi tidak terlalu panjang,” kata relawan Gumitir asal Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Wiji Hariyanto, 38.
Menurut Wiji, kemacetan itu bisa cepat terurai karena proses evakuasi tidak sampai melakukan penutupan total seperti saat mengevakuasi truk kontainer masuk jurang pada bulan lalu. “Ini proses evakuasinya cepat,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Anggota Unit Lantas Polsek Sempolan, Aiptu Yudi Triatno mengatakan, evakuasi mobil Kuda ini dilakukan dengan cara menarik mobil dari pinggiran jurang menggunakan mobil jeep. “Ditarik pakai mobil milik BPBD Jember, jadi tidak perlu tutup jalur,” tandasnya.
Menurut Yudi, kecelakaan tunggal itu bermula saat mobil yang melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember itu tiba-tiba oleng. Diduga, saat itu sopir sedang mengantuk. “Setelah oleng ke kiri, mobil masuk ke jurang sedalam 20 meter,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa, dalam kecelakaan itu sopir hanya mengalami luka robek di kaki. Karena kejadiannya sudah sore, evakuasi dilakukan pada esuk paginya. “Mobil dievakuasi pagi hari, karena kemarin (Minggu) sudah terlalu sore,” pungkasnya.(sas/abi)
