BANYUWANGI, Jurnalnews – Sebuah mobil Nissan Juke warna merah berplat nomor Polisi B 05 CROT menyita perhatian petugas Polisi Lalu Lintas. Pemiliknya harus berurusan dengan Polisi karena plat nomor yang digunakan tidak sesuai dengan yang seharusnya.
Mobil tersebut terparkir dijalan dan terpantau petugas Polisi Lalu Lintas di jalan raya Benculuk, tepatnya diwilayah Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Polisi Lalu Lintas Aiptu Fakih yang sedang menjalankan tugas mengetahui hal tersebut dan langsung melaporkannya ke pimpinan untuk dilacak kebenaran plat nomor yang mencurigakan. Hasilnya, plat yang dipakai tidak asli.
Setelah diperiksa oleh anggota Polisi Lalu Lintas, pemilik mobil menunjukkan surat STNK, dan ternyata plat nomor yang asli berbunyi P 1732 IE, bukan B 05 CROT yang terpasang di kendaraannya.
“Mobil dengan nomor Polisi B 05 CROT ternyata tidak asli. Nomor Polisi yang benar adalah P 1732 TE, dan itulah yang sesuai tercantum di surat STNK,” jelasnya.
Sangsi yang diberikan oleh pemilik kendaraan adalah di kenakan Tilang, selain itu plat nomor Polisi B 05 CROT saat itu juga dilepas dan diganti yang asli.
Tak hanya itu pemilik kendaraan Fitria Watiningsih yang beralamatkan di Desa Sumber Kejayaan, Kecamatan Mayang Kabupaten Jember tersebut harus membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.
“sebenarnya mobil ini dokumenya lengkap, cuman alasan pemilik mobil pada waktu itu mobil ini digunakan untuk kontes tetapi dia lupa untuk menggantinya. Plat nomor asli P 1732 IE atas nama Cyintia Margareta. Sangsi yang kita lakukan atas petunjuk pimpinan kita tindak dengan tilang,” ungkap Aiptu Fakih.
Setelah tindakan tegas dari pihak kepolisian berupa penilangan STNK dan pembuatan surat pernyataan, pemilik mobil segera mengganti plat nomor yang asli yang ternyata masih terdapat didalam mobil.
Pemilik mobil berasal dari Kabupaten Jember, dan rombongan tersebut terdiri dari empat orang perempuan yang semuanya mengunjungi Festival yang digelar oleh Pemda Banyuwangi di Djawatan Benculuk.
Insiden ini menunjukkan respons cepat dari pemilik mobil setelah mendapat teguran dari pihak berwenang. Dengan segera mengganti plat nomor yang asli, hal ini menunjukkan kesadaran untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan memastikan kendaraan berada dalam kondisi yang sah.
“Semoga tindakan dan kesadaran positif dari pemilik mobil ini dapat dijadikan contoh bagi semua pengendara untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menghargai keamanan di jalan raya. Dengan demikian, kita semua dapat menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan tertib, “ kata Aiptu Fakih. (Red//Ron//JN).
