Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Nahas! Rumah Terbakar, Remaja 17 Tahun Asal Jambewangi Banyuwangi Jadi Korban Amukan Api: Derita Luka Bakar hingga 85 Persen

nahas!-rumah-terbakar,-remaja-17-tahun-asal-jambewangi-banyuwangi-jadi-korban-amukan-api:-derita-luka-bakar-hingga-85-persen
Nahas! Rumah Terbakar, Remaja 17 Tahun Asal Jambewangi Banyuwangi Jadi Korban Amukan Api: Derita Luka Bakar hingga 85 Persen
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id –  Kebakaran hebat  terjadi di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Senin (12/8). Rumah milik Ruswati, 50, nyaris ludes dilalap si jago merah. Salah satu anak korban, mengalami luka bakar di tubuhnya yang cukup serius hingga 85 persen.

Kebakaran di rumah Ruswati terjadi sekitar pukul 11.00. Saat itu, anak korban Milawati, 17, yang baru pulang dari sekolah tidur di kamarnya. “Yang pertama tahu kebakaran anak korban,” terang Koordinator Damkarmat Sektor Genteng, Sutikno.

Saat Milawati tidur di kamar rumahnya itu, terang dia, tiba-tiba api munul api dari stop kontak. Api itu, menyambar kasur dan langsung membesar. “Api dari stop kontak listrik di kamar, diduga korsleting,” ungkapnya.

Baca Juga: SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi: Sistem Digitalisasi Untuk Pemilihan Pengurus OSIS

Saat api mulai membesar dan membakar kasur yang dibuat tidur, jelas dia, Milawati yang sebagian tubuhnya sudah terbakar terbangun dan lari untuk menyelamatkan diri. Remaja itu juga berteriak minta pertolongan warga. “Lari ke luar, tubuhnya sudah terbakar,” cetusnya.

Warga yang ada di lokasi kejadian berdatangan untuk membantu memadamkan api. Diantara warga, juga ada yang menolong Milawati ke RSUD Genteng karena tubuhnya penuh dengan luka bakar. “Luka bakar di tubuh mencapai 85 persen, kondisinya sangat parah,” katanya.

Baca Juga: Pamitan Pulang, Lansia Asal Tegalarum Banyuwangi Dikabarkan Hilang: Dugaan Sementara Hanyut di Sungai Kalisetail

Celakanya, petugas Damkarmat Sektor Genteng mengalami masalah saat menuju lokasi. Modul sirine konslet. Tapi mereka tetap meluncur ke lokasi.

“Ada sedikit kendala pada modul sirine kami, namun tidak menghambat respons kami,” ujarnya.(rei/abi)