Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Nenek di Banyuwangi Dilaporkan Hilang Usai Pamit Nonton Lomba Layangan, Diduga Tersesat di Hutan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Seorang nenek bernama Jamaah (65), warga Dusun Plampang, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan hilang.

Korban diketahui tidak kembali ke rumahnya usai pamit kepada keluarga untuk menonton pertunjukan lomba layangan yang jaraknya 400 meter dari tempat tinggal nenek tersebut.

Lingkungan rumah Jamaah memang berada di kawasan hutan Plampang. Sehingga, kuat dugaan korban tersesat di hutan saat menuju ke lokasi yang dituju.

Baca juga: Rem Blong, Mobil Angkut Turis China Kecelakaan di Jalur TWA Kawah Ijen Banyuwangi

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, kejadian hilangnya nenek Jamaah bermula pada Jumat (28/4/2023) sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban berpamitan hendak menonton lomba layangan.

“Korban berpamitan untuk nonton lomba layangan,” kata Wahyu, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Pemkab Pantau Kesehatan dan Kepulangan PRT Asal Banyuwangi yang Disiksa di Malaysia lewat KBRI

Namun hingga sore hari, korban tak kunjung pulang. Karena tidak ada di rumah, keluarga korban akhirnya berinsiatif mencari. Namun, nenek itu tak ditemukan di lokasi lomba layangan.

Pencarian bahkan dilanjutkan hingga pukul 21.00 WIB, namun hasilnya nihil.

Pencarian terus berlanjut sampai hari berikutnya. Karena tidak ketemu, pada Senin (1/5/2022) pagi, keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Kalipuro.

“Lalu pada hari yang sama pukul 14.00 WIB, keluarga korban juga melaporkan kejadian itu ke Pos SAR Banyuwangi, terkait hilangnya korban,” ujar Wahyu.

Hingga hari ini, pencarian terhadap nenek Jamaah masih nihil. Petugas telah melakukan penyisiran di kawasan hutan jalur tempat korban melintas.

“Hari ini kami lakukan pencarian tetapi hasilnya masih nihil,” ungkap Wahyu.

Bahkan, aparat telah mengerahkan anjing pelacak untuk menemukan keberadaan korban.


Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

source