Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ngaku Mau Pergi ke ATM, Pengamen di Banyuwangi Malah Bawa Kabur Motor Penjual Rujak hingga Pasuruan – Tribunjatim.com

ngaku-mau-pergi-ke-atm,-pengamen-di-banyuwangi-malah-bawa-kabur-motor-penjual-rujak-hingga-pasuruan-–-tribunjatim.com
Ngaku Mau Pergi ke ATM, Pengamen di Banyuwangi Malah Bawa Kabur Motor Penjual Rujak hingga Pasuruan – Tribunjatim.com
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Senin, 27 Mei 2024 11:35 WIB

zoom-inlihat foto Ngaku Mau Pergi ke ATM, Pengamen di Banyuwangi Malah Bawa Kabur Motor Penjual Rujak hingga Pasuruan

Istimewa/TribunJatim.com

Ngaku mau pergi ke ATM, pengamen asal Pasuruan malah membawa kabur sepeda motor milik penjual rujak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (27/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Seorang pengamen membawa kabur sepeda motor milik penjual rujak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).

Modusnya, pelaku meminjam kendaraan tersebut untuk pergi ke anjungan tunai mandiri (ATM).

Namun nyatanya, ia membawa sepeda motor itu hingga ke Pasuruan.

Kejadian pencurian itu terjadi di warung rujak milik Watini, warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, pekan lalu.

Pelaku pencurian adalah Fredi Siswanto (40), warga Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.

Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita Kurniawan menjelaskan, Watini mengenal Fredi karena pelaku merupakan salah seorang pelanggan.

Pelaku kerap menitipkan kendaraannya saat hendak mengamen di daerah sekitar tempat tinggal Watini.

Saat kejadian, pelaku datang bersama seorang temannya ke warung Watini berboncengan menaiki sepeda motor.

Pelaku membawa gitar untuk mengamen, sementara rekannya membawa kostum badut.

“Keduanya menitipkan sepeda motor yang mereka bawa untuk pergi mengamen,” kata Iptu Lita Kurniawan, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Nekat Curi Motor Anggota Polisi Malang, Pelaku Tak Sadar Dibuntuti Sampai Pasuruan

Sekitar tiga jam kemudian, rekan pelaku kembali ke warung.

Ia pulang dengan menaiki sepeda motor yang sebelumnya dititipkannya.

Selang setengah jam kemudian, pelaku datang ke tempat yang sama. Ia sempat duduk santai di warung dan mengobrol dengan korban.